Serma Sukardi Jelaskan Bahaya PMK

Redaksi

Sabtu, 23 September 2023 - 11:53:55 WIB Di Baca : 893 Kali

Cetak

Kota Dumai (Riau), LPC

Serma Sukardi, Babinsa yang bertugas di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah binaannya. Kali ini, kegiatan sosialisasi dilakukan di peternakan milik Sarman yang terletak di Jalan Bangun Sari, RT 03.

Dalam kegiatan tersebut, Serma Sukardi memberikan penjelasan yang komprehensif tentang PMK, penyebabnya, gejala-gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil oleh pemilik peternakan. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang hewan ternak, seperti sapi dan kambing, sehingga perlu pencegahan yang tepat.

Serma Sukardi menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang ternak, sanitasi, serta pemberian makanan yang sehat dan berkualitas. Selain itu, dia juga memberikan informasi tentang tanda-tanda awal PMK pada hewan ternak sehingga pemilik peternakan dapat segera mengidentifikasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.

"Kami ingin memastikan bahwa pemilik peternakan di wilayah binaan kami memiliki pengetahuan yang cukup tentang PMK dan cara-cara pencegahannya. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan kandang, kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini," ujar Serma Sukardi.

Sarman, pemilik peternakan yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi, menyambut baik kehadiran Babinsa dan pengetahuan yang diberikan. Dia berterima kasih atas informasi yang diberikan oleh Serma Sukardi dan berjanji untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah diajarkan.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0320/Dumai dalam mencegah penyebaran PMK di wilayah binaannya. Diharapkan bahwa dengan pengetahuan yang lebih baik tentang penyakit ini, pemilik peternakan dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat sehingga ternak tetap sehat dan terhindar dari penyakit PMK. Serma Sukardi berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan meningkatkan kualitas peternakan di wilayahnya.