Satgas Covid-19 Dumai Jelaskan Alasan Pemilihan SMPN 2 Jadi Isoter dan Vaksin Bagi Pelajar

Redaksi

Jumat, 03 September 2021 - 14:58:25 WIB Di Baca : 2501 Kali

Cetak

Satgas Covid-19 Dumai Jelaskan Alasan Pemilihan SMPN 2 Jadi Isoter dan Vaksin Bagi Pelajar

Dumai (Lineperistiwa.com) - Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kota Dumai, dr.Syaiful yang Didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Dumai, Amrizal Anara menjelaskan kenapa dipilihnya SMPN 2 Kota Dumai sebagai tempat Isolasi Terpadu (Isoter), (3/9).

Ia mengatakan, bahwa SMPN 2 Dumai dinilai sebagai lokasi strategis untuk tempat Isoter karena berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai.

Selain itu, Amrizal juga menambahkan bahwa, lokasi tersebut dinilai bersih dan layak serta sudah ditunjuk oleh satgas Covid-19 Pusat.

"Selain berdekatan dengan RSUD, SMPN 2 Juga merupakan tempat yang sangat strategis, sekolah tersebut juga bersih dan layak serta telah ditunjuk juga oleh satgas Covid-19 Pusat sebagai tempat Isoter," Jelasnya.

Syaiful juga menambahkan, terkait kabar vaksin yang akan diberikan kepada pelajar se Kota Dumai itu memang betul.

Jubir Covid-19 ini juga menjelaskan, bahwa program suntik vaksin untuk para pelajar ini sudah berjalan selama lebih kurang dua Minggu.

"Benar, vaksin untuk para pelajar ini ada dan sudah berjalan lebih kurang selama dua Minggu," Tuturnya.

PLT Kepala Dinas Kesehatan ini juga turut menerangkan bahwa, vaksin yang diberikan kepada para pelajar ini diharapkan bisa menjadi penangkal agar virus Covid-19 tidak meluas karena Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera dimulai.

Saat ditanya persentase pasien pelajar yang tertular Covid-19, Syaiful mengatakan bahwa persentasenya kecil, namun hal tersebut tetap harus diwaspadai.

Tak lupa ia juga turut mengajak agar seluruh masyarakat Kota Dumai tetap taat dan menjalankan Protokol Kesehatan.

"Untuk persentase pasien pelajar yang tertular Covid-19 memang kecil, namun hal tersebut tetap harus kita waspadai, kecilnya persentase ini dikarenakan para pelajar beberapa waktu yang lalu menerapkan sistem belajar di Rumah, tak lupa kami terus mengingatkan agar masyarakat Kota Dumai Tetap terus taat dan menjalankan Protokol Kesehatan yang berlaku," Tutupnya.