Babinsa Koramil 06/Merbau Patroli Karhutla di Desa Renak Dungun, Temui Warga Binaan

Bengkalis (Riau), LPC

Anggota Koramil 06/Merbau melaksanakan kegiatan patroli kebakaran hutan dan lahan di Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada hari Rabu, 17 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi terjadinya Karhutla di wilayah rawan.

Babinsa Koramil 06/Merbau, Serda Ansari, bersama masyarakat setempat melaksanakan patroli yang difokuskan pada kawasan lahan kosong dan tanah gambut milik masyarakat yang dinilai memiliki potensi kerawanan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Serda Ansari menyampaikan bahwa patroli Karhutla ini dilakukan secara rutin dan melibatkan masyarakat. 

“Kami bersama warga melaksanakan patroli untuk memastikan wilayah binaan tetap aman dari ancaman kebakaran, khususnya di lahan gambut yang sangat rawan terbakar,” ujar Serda Ansari.

Selain patroli, Babinsa juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar. 

“Kami terus mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan serta berhadapan dengan sanksi hukum,” katanya.

Patroli dilaksanakan di wilayah rawan Karhutla Dusun 01 RT 03 Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa dan masyarakat juga melakukan pengecekan sumber-sumber air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi kebakaran, seperti embung dan kanal yang ada di sekitar lokasi.

Serda Ansari menjelaskan bahwa pengecekan sumber air sangat penting untuk kesiapsiagaan. 

“Ketersediaan sumber air harus selalu dipastikan agar apabila terjadi kebakaran, penanganan awal dapat segera dilakukan,” jelasnya.

Berdasarkan hasil patroli dan pemantauan di lapangan, situasi wilayah Desa Renak Dungun terpantau aman dan kondusif. Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan adanya titik api maupun titik asap di lokasi patroli.

Serda Ansari berharap melalui kegiatan patroli dan sosialisasi yang terus dilakukan, kesadaran masyarakat semakin meningkat. 

“Kami berharap masyarakat semakin peduli dan bersama-sama menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.