Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Babinsa Lakukan Pengecekan Ternak Sapi

Kota Dumai (Riau), LPC

Babinsa Kelurahan Bagan Besar Timur, Koramil 02/BK, Sertu Jumat Desmanto, melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan terhadap hewan ternak sapi milik Diki di Jalan Tengku Ahmad RT 05. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta memastikan kondisi sapi tetap sehat, (22/2).

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa hewan ternak milik warga dalam keadaan sehat dan bebas dari PMK,” ujar Sertu Jumat Desmanto saat diwawancarai di lokasi. 

Menurutnya, pemantauan rutin seperti ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat berdampak pada produktivitas peternak.

Dalam pemeriksaan tersebut, Babinsa menemukan bahwa sapi milik Diki dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK. 

“Alhamdulillah, setelah kami lakukan pengecekan, tidak ada tanda-tanda penyakit pada ternak ini. Semua dalam kondisi baik dan layak untuk dipelihara,” katanya.

Selain melakukan pengecekan, Sertu Jumat Desmanto juga memberikan sosialisasi kepada pemilik ternak mengenai cara pencegahan PMK. 

“Kami mengimbau peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang berkualitas, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ternak,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa keterlibatan peternak dalam menjaga kesehatan hewan sangat diperlukan agar wabah PMK tidak terjadi di wilayah tersebut. 

“Jika ada tanda-tanda penyakit seperti luka di mulut atau kuku yang membengkak, segera laporkan agar bisa ditangani lebih cepat,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap masyarakat, khususnya peternak. 

“Kami akan terus mendampingi warga dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka. Keamanan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Sertu Jumat Desmanto.

Dengan adanya sosialisasi dan pengecekan ini, diharapkan para peternak semakin memahami pentingnya pencegahan PMK. 

“Semoga wilayah kita tetap bebas dari wabah dan para peternak bisa terus menjalankan usahanya dengan aman dan lancar,” tutupnya.