Patroli Keamanan Pipa Minyak, Koramil-01 Dumai Ingatkan Masyarakat Soal Larangan Berjualan

Kota Dumai (Riau), LPC

Dalam rangka memperkuat pembinaan teritorial (Binter) serta menjaga keamanan aset vital nasional, Koramil-01 Dumai Kodim 0320/Dumai bekerja sama dengan SKK Migas Sub Sektor Kodim 0320/Dumai melaksanakan patroli keamanan pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Patroli ini dipimpin oleh Serka Suandi dari Koramil-01 Dumai bersama tim security Pertamina, dengan fokus pada pengecekan jalur pipa minyak Pertamina Hulu Rokan.

Patroli dimulai dari Pos Pertamina di Jl. Soekarno Hatta, lanjut ke Jl. Soekarno Hatta Bukit Jin, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. Dari sana, tim patroli bergerak ke jalur pipa di Jl. Abdul Rab Khan hingga mencapai Jl. Gatot Subroto Km.12 di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pihak Pertamina untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi minyak. Jalur pipa Pertamina merupakan aset vital yang harus dijaga bersama,” ujar Serka Suandi saat ditemui usai patroli.

Selain pengecekan pipa, tim patroli juga melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat di sekitar jalur pipa. 

Dalam kesempatan tersebut, Serka Suandi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berjualan di sepanjang jalur pipa Pertamina, mengingat potensi bahaya yang bisa terjadi jika area tersebut digunakan untuk aktivitas komersial.

“Kami selalu menghimbau masyarakat agar mematuhi aturan, terutama larangan berjualan di area sekitar pipa. Selain berbahaya, ini juga dapat mengganggu operasional Pertamina,” tambahnya.

Situasi selama pelaksanaan patroli dilaporkan aman dan terkendali. Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan patroli ini, yang tidak hanya menjaga keamanan fisik jalur pipa tetapi juga memberikan edukasi kepada warga terkait keselamatan.

“Dengan adanya patroli rutin seperti ini, kami merasa lebih aman dan yakin bahwa distribusi minyak tetap berjalan lancar,” ungkap salah satu warga yang ditemui di Kelurahan Bukit Batrem.

Patroli ini diharapkan bisa terus dilakukan secara berkala, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan keberlanjutan operasi di wilayah yang dilalui jalur pipa minyak.