Rohul (Riau), LPC
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangaraian mengikuti kegiatan Permintaan Data Produk Unggulan dan Produksi Warga Binaan di UPT Pemasyarakatan Seluruh Indonesia yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (30/10).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dari berbagai daerah di Indonesia. Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan turut berpartisipasi dengan menghadirkan pejabat struktural serta staf subseksi kegiatan kerja yang menangani bidang pembinaan kemandirian warga binaan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghimpun data terkait produk unggulan hasil karya warga binaan serta perkembangan produksi yang dilakukan di masing-masing UPT Pemasyarakatan. Data tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan dasar pengembangan program pembinaan kemandirian di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan melalui Kasi Binadik & Giatja, Sunu Istiqomah Danu, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam mendukung penguatan program pembinaan berbasis produktivitas warga binaan.
“Kami terus berupaya mengembangkan produk unggulan warga binaan agar tidak hanya bernilai pembinaan, tetapi juga bernilai ekonomi dan siap bersaing di pasar,” ujar Sunu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap UPT dapat menyajikan data yang akurat serta memperkuat kolaborasi antar satuan kerja dalam mendorong kemandirian warga binaan. Hal ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta bimbingan Kakanwil Kemenkumham Riau dalam meningkatkan kualitas hasil pembinaan, khususnya pada aspek penguatan dan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi dan berdaya saing, menuju pengembangan UMKM berbasis Lapas.***EP