Kota Dumai (Riau), LPC
Babinsa Koramil 01/Dumai, Sertu Sugianto, bersama Security PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan patroli keamanan dan sosialisasi di jalur pipa minyak PT. PHR pada Senin (03/03/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan infrastruktur vital serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai larangan berjualan di sepanjang jalur pipa.
Dalam keterangannya, Sertu Sugianto menegaskan bahwa patroli ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan aset negara.
"Kami rutin melakukan patroli untuk memastikan jalur pipa dalam kondisi aman dan tidak ada aktivitas yang berpotensi mengganggu atau membahayakan," ujarnya.
Selain pengecekan jalur pipa, ia juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan berjualan di sekitar area pipa minyak.
"Kami ingin mengingatkan bahwa jalur pipa ini merupakan objek vital nasional. Berjualan di area ini sangat berbahaya karena bisa memicu kebocoran atau kecelakaan," jelasnya.
Lebih lanjut, Sertu Sugianto mengimbau masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan fasilitas ini.
"Kami harap masyarakat yang tinggal di sekitar jalur pipa juga peduli dan segera melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan atau potensi bahaya di sekitar jalur ini," tambahnya.
Patroli ini dilakukan dengan rute yang dimulai dari Pos Pertamina di Jl. Soekarno Hatta, kemudian dilanjutkan menuju Bukit Jin, Kelurahan Bukit Batrem, hingga ke jalur pipa di Jl. Abdul RabKhan, dan berakhir di Jl. Gatot Subroto Km.12, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan.
"Kami menempuh jalur ini untuk memastikan seluruh titik jalur pipa dalam kondisi aman," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa patroli keamanan ini akan terus dilakukan secara berkala.
"Keamanan objek vital ini adalah tanggung jawab bersama. Kami bersama tim keamanan PT. PHR akan terus meningkatkan pengawasan agar jalur pipa tetap aman dan bebas dari gangguan," katanya.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, Sertu Sugianto berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan jalur pipa semakin meningkat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami risiko dan ikut serta dalam menjaga lingkungan ini tetap aman dan kondusif," pungkasnya.