Kota Dumai (Riau), LPC
Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kasim Litiloly, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pendampingan karya nyata berupa tanaman cabe rawit di Jalan Bukit Datuk, Kelurahan Bukit Datuk, RT 28, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, pada Minggu, 23 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah Karhutla sekaligus mendorong masyarakat mengembangkan pertanian produktif.
Menurut Serka Abu Kasim, patroli ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi kebakaran lahan yang sering terjadi akibat pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Kami turun langsung untuk memastikan wilayah binaan tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan lebih baik daripada penanganan setelah terjadi," ujarnya.
Selain melakukan patroli, Babinsa juga memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam menanam cabe rawit sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi lokal.
"Kami ingin masyarakat memiliki alternatif dalam mengelola lahan tanpa harus membakar. Salah satunya dengan menanam tanaman produktif seperti cabe rawit yang bernilai ekonomi tinggi," tambahnya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan kepada warga, Babinsa menegaskan bahwa membuka lahan dengan cara membakar merupakan tindakan yang melanggar hukum.
"Kami mengingatkan warga bahwa ada sanksi hukum bagi siapa saja yang dengan sengaja membakar lahan. Ini bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan kehidupan masyarakat sekitar," tegasnya.
Serka Abu Kasim juga mengimbau agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan mencari cara alternatif dalam membuka lahan.
"Kita harus mengubah pola lama yang merugikan. Ada banyak cara ramah lingkungan yang bisa diterapkan untuk membuka lahan tanpa membakar," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah Karhutla.
"Kami berharap kesadaran masyarakat meningkat, sehingga kebakaran lahan bisa dicegah sejak dini. Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita," katanya.
Di akhir kegiatan, Babinsa menekankan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menjaga wilayah tetap aman dan produktif.
"Dengan kerja sama yang baik, kita tidak hanya bisa mencegah Karhutla, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan," tutupnya.