Muskotlub Pengkot Muaythai Indonesia Kota Dumai Tahun 2024
Pro dan Kontra, Ini Kata Inisiator Masyarakat Adat
Pemko Pekanbaru Menggelar Gotong Royong Massal
Pimprus RPC dan LPC Berharap Pelaku Pembunuhan dan Juga Pembakaran Rumah lnsan Pers di Sumut Segera di Tangkap
Dumai.(Lineperistiwa.com)-Rentetan kejadian memilukan menimpa insan pers di Sumatera Utara (Sumut), sebagaimana diberitakan baru-baru ini Pimpinan Redaksi (Pimpred) Media Online Lokal di Pematang Siantar tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Jurnalis malang bernama Mara Salem Harahap diketahui tewas diatas kendaraan yang di kendarainya pada Sabtu dini hari (19/06/2021) sekitar Pukul 00.00 WlB tak jauh dari kediamannya di Huta 7 Pasar 3 Nagori Karang Anyer Kabupaten Simalungun.
Banyak pihak menduga terutama keluarga dan rekan-rekan sejawat kematian tragis yang menimpa Mara Salem Harahap ada kaitan dengan profesi Jurnalisnya. Sebelum kematian Mara Salem Harahap sedang gencar-gencarnya memberitakan kasus perjudian dan dugaan Korupsi yang marak terjadi di Daerahnya. Sangat wajar jika asumsi berkembang, kematiannya diduga untuk membungkam agar kasus-kasus tersebut tidak mencuat ke permukaan, dan tentunya juga sebagai bentuk teror terhadap insan Pers.
Sebelum kejadian itu terjadi, seorang Jurnalis dari Media Metro 24 di Kota Binjai Sumut bernama Sofyan rumah orang tuanya dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK) juga. Rumah milik Sabarsyah (65) yang berlokasi di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII Kelurahan Beragam Kecamatan Binjai Kota, dibakar oleh OTK, pada Minggu (13/06). Kejadiannya juga dini hari sekira Pukul 00.05 WlB, waktu yang hampir sama persis dengan kejadian terhadap Mara Salem Harahap. Selain kediaman mertuanya, turut pula terbakar sebuah kendaraan roda empat yang terparkir di halaman rumah saat itu.
Ternyata pembakaran rumah keluarga Sofyan bukan kali ini saja, kejadian serupa pernah terjadi tepatnya sekitar setahun yang lalu, dan menurut pengakuan Sofyan kepada awak media beberapa waktu lalu, sampai saat ini pelakunya belum juga berhasil di ungkap. Menilik kejadian diatas sebuah kesimpulan bisa diambil, bahwa gawean sebagai Jurnalistik ternyata beresiko tinggi. Karena itu perlu kehati-hatian, mawas diri dan tentunya selalu waspada, apalagi jika pemberitaan tersebut berimplikasi terhadap pihak yang akan diberitakan.
Terkait kedua peristiwa diatas, Pimpinan Perusahaan (Pimprus) Media Online Riauperistiwa.com (RPC) dan Lineperistiwa.com (LPC) Zainal Arifin merasa prihatin, kepada beberapa awak media Selasa (22/06/2021) keprihatinan itu beliau nyatakan. Serta berharap agar pelaku segera ditangkap dan siapa otak yang mendalangi perbuatan terkutuk tersebut dapat diungkap dan diproses setimpal dengan perbuatan kejinya.
"Dapat dipastikan tindakan tersebut sebagai teror untuk membungkam awak media, namun hal tersebut sepertinya keliru malahan sebaliknya menyulut semangat rekan-rekan pers untuk terus menjalankan fungsinya sebagai sosial kontrol sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan tetap bersikap kritis. Dalam menyuarakan segala tindakan menyimpang di masyarakat, apakah itu dilakukan oleh penyelenggara Negara, masyarakat awam atau siapa saja yang berpotensi melanggar hukum," ujarnya awali percakapan.
"Tindakan bar-bar sekelompok orang berhati bejat yang meneror dan membungkam Jurnalis seperti kejadian di Sumut tidak akan berhasil. Karena masih banyak dan akan terus bermunculan insan-insan Jurnalis yang berdedikasi tinggi dan tetap idealis serta komitmen yang terus terjaga. Kita berharap pihak keamanan secepatnya menangkap pelaku serta mendorong untuk memberikan hukuman seberat-beratnya agar ada efek jera dan jika ada yang ingin berbuat serupa berpikir ulang untuk melakukan," imbuhnya.
"Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membasmi segala tindakan premanisme di masyarakat. Tentu kejadian diatas menyita perhatian publik, termasuk aparat penegak hukum, dan selayaknya tindakan cepat di lakukan. Persoalan ini telahpun di tanggani pihak Kepolisian setempat dimana terjadinya peristiwa tersebut, dan kita percaya perkara ini cepat atau lambat akan terungkap, namun tentunya harapan kita secepatnya," tutupnya.***(LPC)
Warga Kosekan Ancam Akan Blokir Kantor Desa, Jika Kades Tidak Segera Copot Oknum Perangkat Desa Mesum
Pati (Jateng), LPCPuluhan warga masyarakat Desa Kosekan, kecamatan Gabus,.
Terguling, Mobil Pengangkut BBM PT Elnusa Hangus Terbakar
Kota Dumai (Riau), LPCSatu unit mobil truk pengangkut BBM (Bahan Bakar Mi.
Pasar Desa Kasikan Kebanjiran, Pedagang : Kami Tidak Bisa Jualan, Barang Barang Dan Beras Basah Semua
Kampar (Riau), Lineperistiwa.comDalam satu Minggu ini, pasar Desa Kasikan.
Warga Terdampak Banjir di Desa Kasikan Berharap Adanya Perhatian Dari Pihak Terkait
Kampar (Riau), Lineperistiwa.comAkibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Akibat Diguyur Hujan Semalaman, Bencana Banjir Melanda Pasar Desa Kasikan
Kampar (Riau), Lineperistiwa.comKondisi terkini pasar Desa Kasikan, Kecam.
Tragis, Seorang Perangkat Desa di Pati Jawa Tengah Tewas Dengan Luka Tusuk
Pati (Jateng), Lineperistiwa.comSeorang laki laki bernama Suratman (56), .