Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, Belantara Foundation Ajak Mitra Sektor Swasta Jepang Tanam Pohon di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Riau

Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Riau (RPC)
Belantara Foundation dan Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura serta pemangku kepentingan setempat yang didukung oleh Asia Pulp & Paper Japan Ltd. (APPJ) dan APP Sinarmas mengajak mitra sektor swasta Jepang, Saraya Co. Ltd. melakukan penanaman simbolis di kawasan Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH), Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau, Rabu (29/11/2023).
Kegiatan ini dilakukan secara khusus dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran (awareness) dan kepedulian kepada masyarakat pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan yang terdegradasi melalui penanaman pohon.
Hal tersebut selaras dengan tujuan penanaman simbolis kali ini yaitu mengajak lebih luas sektor swasta berkolaborasi mengenai program pemulihan hutan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) dan melestarikan jenis pohon yang terancam punah yang telah dicanangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau bersama Belantara Foundation pada pertengahan tahun lalu. Jenis pohon yang digunakan antara lain balangeran (Shorea balangeran) dan meranti bunga (Shorea leprosula) sebanyak 20 pohon, yang keduanya termasuk dalam kategori pohon langka yang perlu dilestarikan.
Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna mengatakan bahwa kami akan terus mengampanyekan dan mengajak berbagai pihak terutama sektor swasta untuk berkontribusi pada pemenuhan Nationally Determined Contribution (NDC) Pemerintah Indonesia dalam pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia khususnya Pulau Sumatra, salah satunya melalui program pemulihan hutan.
Penanaman pohon di kawasan Tahura SSH sangat penting karena bermanfaat sebagai penghasil oksigen, mencegah erosi, menyediakan habitat bagi satwa liar, menyediakan sumber pangan dan obat-obatan serta menyerap karbon dioksida.
“Diperlukan kolaborasi, dukungan dan komitmen multi-pihak, baik pemerintah, akademisi, sektor swasta, masyarakat, NGO maupun seluruh aktor kehutanan dalam mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia khususnya Provinsi Riau”, tegas Dolly yang juga? sebagai pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Tahura SSH merupakan kawasan hutan konservasi yang berada di wilayah Kampar, Siak, dan Pekanbaru, Provinsi Riau. Tahura SSH memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang cukup tinggi. Sedikitnya terdapat 127 jenis tumbuhan asli di kawasan hutan tersebut, 4 jenis reptilia, 16 jenis mamalia dan 42 jenis burung.
Tumbuhan asli di Tahura SSH didominasi dari keluarga Dipterocarpaceae, Lauraceae, Euphorpeaceae, Anacardiaceae, Guttiferae, Sapotaceae dan Myrtaceae. Selain itu, dari 42 jenis burung yang ada di Tahura SSH, terdapat satu jenis yang menjadi fauna identitas Provinsi Riau, yaitu serindit melayu (Loriculus galgulus).
Pada kesempatan yang sama, Kepala KPHP Minas Tahura, Dr. Matnuril, S.Ip., M.Si. mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh upaya pemulihan hutan di Tahura SSH yang dilakukan bersama Belantara Foundation dan pemangku kepentingan lainnya.
“Upaya ini diharapkan dapat menjadi pengingat atas komitmen kita terhadap masa depan yang lestari dan berkelanjutan serta dapat menginspirasi semua pihak untuk melindungi dan melestarikan lingkungan”, ujar Matnuril.
Pada tempat terpisah, Representative Director APPJ, Tan Ui Sian mengemukakan bahwa pihaknya akan terus mendorong customer nya yang berada di Jepang agar berpartisipasi dan berkontribusi pada program pemulihan hutan di Indonesia, khususnya di kawasan Tahura SSH, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Riau.
“Kami berharap upaya tersebut dapat mendukung target SDGs ke 15, yaitu melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem; target SDGs ke 13 yaitu mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya ; dan target SDGs ke 17, yaitu menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan”, imbuh Tan.
Pada tahun ini, kegiatan penanaman simbolis telah dilakukan empat kali. Penanaman simbolis yang pertama telah dilakukan di Tahura SSH pada 17 Januari 2023, penanaman kedua pada 28 Februari 2023 dan penanaman ketiga pada 7 November 2023 lalu. Bibit pohon yang ditanam yaitu balangeran (Shorea balangeran), merbau (Intsia bijuga) dan meranti (Shorea leprosula).
Turut hadir pada kegiatan penanaman simbolis kali ini yaitu Kepala KPHP Minas Tahura, Dr. Matnuril, S.Ip., M.Si Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna; dan Managing Director of Saraya, Ms. Yoko Yoshida beserta jajarannya.***(LPC)
Tentang Belantara Foundation
Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba global yang berbasis di Indonesia yang bekerja untuk melindungi lanskap Indonesia dengan membangun proyek keberlanjutan lokal di daerah-daerah yang disisihkan untuk konservasi, proteksi, dan pengembangan masyarakat berkelanjutan. Informasi lebih lengkap mengenai Belantara Foundation dapat dilihat di www.belantara.or.id
Dukung Pencegahan Stunting, Persatuan Wanita Patra Kilang Pertamina Dumai Bagikan PMT di 2 Posyandu
Kota Dumai (Riau), LPC Komitmen berkelanjutan dalam mendukung progra.
Lewat Dialog Interaktif, Polsek Medan Tuntungan Tegaskan Quick Respon Tangani Laporan Warga
Medan (Sumut), LPC Polsek Medan Tuntungan menegaskan komitmennya dal.
Tanamkan Ideologi Bangsa, Serda Chanro Silalahi Ajak Warga Kampung Pancasila Amalkan Pancasila
Bengkalis (Riau), LPCSerda Chanro J. Silalahi, Babinsa dari Koramil 06/Me.
Patroli Rutin Pencegahan Kebakaran Hutan di Tasik Putri Puyu
Bengkalis (Riau), LPCUpaya tanpa henti terus dilakukan oleh anggota Koram.
Program CSR Kilang Pertamina Dumai dan Sungai Pakning Raih Penghargaan Internasional dari India
Kota Dumai (Riau), LPC PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Re.
Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Latihan Den 45 Anti Anarki, Perkuat Kesiapan Hadapi Situasi Kontinjensi
Tanah Karo (Sumut), LPCPersonel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumut .