Penghulu Teluk Mesjid Terkesan Arogan, LCKI Siak Minta Penegak Hukum Turun Lapangan Cek Proyek Fisik Jalan

Siak (Riau), Lineperistiwa.com
Penghulu Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau Ferly Sunarya terlihat tampak kali menunjukan sikap arogannya terhadap LSM saat meninjau kelapangan di salah satu proyek fisik semenisasi jalan tepatnya di jalan Sialang Para Dusun lV Kampung Teluk Mesjid Jum'at (04/2/2022).
Logat bahasa seorang pemimpin tidak seperti itu ini logatnya seperti preman.
Diketahui, pengerjaan semenisasi jalan itu menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2021 namun baru dikerjakan awal bulan Februari 2022 ini dengan nilai sebesar Rp 81.658.650,000
Hal ini disampaikan Ketua LCKI (Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia Kabupaten Siak Syahnurdi kepada wartawan (Jum'at, 04/02/2022) saat meninjau lokasi proyek Fisik Semenisasi jalan di Kampung Teluk Mesjid.
Syahnurdi mengatakan, pihaknya bersama tim survei kelapangan atas informasi dari warga masyarakat terkait kegiatan Fisik Semenisasi jalan dana ADD yang terealisasi dari pendapatan APBN.
"Pas kami turun cek kelapangan melihat kegiatan lewat ambang waktu tetapi dan sampai saat ini masih dikerjakan, penghulu Ferly Sunarya seolah-olah tidak terima dan terkesan menunjukkan sikapnya yang arogan dihadapan LSM dan rekan media saat di temui dilapangan", ungkap Syahnurdin.
Dikatakannya lagi, setelah tiba dilapangan, penghulu Kampung Teluk Mesjid itu langsung marah ketika kegiatan tersebut di kontrol sampai mengajak adu fisik dan tentu itu bukan jiwa seorang pemimpin yang seharusnya dia sebagai pejabat publik adalah mitra dengan kita bukan seperti ini, tegas Syahnurdin.
"Untuk itu saya bermohon kepada Aparat Penegak Hukum untuk turun langsung kelapangan terkait kegiatan dana APBN pengerjaannya yang baru di mulai hari Jum'at (04/02/2022). Dan saya juga berharap kepada semua pihak, janganlah di tutup-tutupi kesalahan terhadap oknum penghulu yang arogan. Hukum jangan tajam kebawah tapi tajam ke atas", pinta Syahnurdin.
Sementara itu, Penghulu Kampung Teluk Mesjid Ferly Sunarya di tempat yang sama saat ditanya tentang sumber anggaran pembangunan semenisasi jalan dimaksud itu menyebutkan bahwa fisik yang dibangun itu bukan berasal dari ADK, tetapi adalah ADD yang berasal dari pusat.
"Berarti kamu tidak paham", sebut Penghulu Ferly dengan bahasa yang kurang etis dengan menunjukan sikapnya yang arogan sambil menarik bajunya keatas seperti gaya preman di lokasi pengerjaan tersebut.
Anehnya lagi, Penghulu Ferly Sunarya tidak membawa pekerja tempatan melainkan pekerja dari luar wilayahnya dengan alasan karena warga di kampung yang di pimpinnya tidak mau bekerja.(***Rzl)
Puluhan Orang Diamankan Dalam Aksi Unjuk Rasa di Sumut Kini Dipulangkan, 2 Orang Positif Narkoba ditindaklanjuti
Medan (Sumut), LPC Polda Sumatera Utara memastikan seluruh orang yan.
UNJUK RASA DI DPRD SUMUT, SEJUMLAH PERSONEL POLISI ALAMI LUKA SAAT PENGAMANAN
Medan (Sumut), LPC Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan massa di dep.
Copot Kepala Lapas Medan ! Diduga Langgar UU Pers dan UU KIP Saat Agenda Remisi 2025
Medan (Sumut), LPC Ironi kebebasan pers kembali terjadi di Sumatera .
Diduga Korban Pembunuhan, Ketua SPTI Desa Kasikan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Kampar (Riau), LPCMasyarakat Desa Kasikan dihebohkan dengan kejadian pemb.
Ribuan Warga Terancam Kehilangan Lahan, BPN Diminta Jelaskan Status Tanah di Sepanjang Jalan Sudirman Dumai
Kota Dumai (Riau), LPC Ribuan warga di sepanjang Jalan Jenderal Sudi.
Lakalantas Mobil Toyota Agya dengan Mitsubishi Strada di Desa Puo Raya Tandun
Rohul (Riau), LPC Di desa Puo Raya Tandun terjadi lakalantas. Dua un.