Kota Dumai (Riau), LPC
Dua anggota Koramil 01/Dumai, Serda Priyo Sudarmo dan Serda Andri Widodo, melaksanakan kegiatan pengenalan Matematika Dasar Metode Gasing di SDN 009 Bagan Keladi, Jalan Garuda, RT 06, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 siswa kelas 3 yang tampak antusias mengikuti materi.
Serda Priyo Sudarmo menjelaskan bahwa metode Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) bertujuan untuk membuat matematika lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
"Metode ini dirancang agar siswa bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, tanpa tekanan, sehingga mereka lebih cepat memahami konsep dasar matematika," ujarnya.
Menurutnya, banyak siswa yang awalnya merasa matematika adalah mata pelajaran yang sulit, tetapi setelah dikenalkan dengan metode Gasing, mereka menjadi lebih percaya diri.
"Kami melihat langsung bagaimana anak-anak mulai menikmati pelajaran dan semakin bersemangat dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan," tambahnya.
Serda Andri Widodo juga mengungkapkan bahwa metode ini tidak hanya membantu pemahaman, tetapi juga meningkatkan interaksi dan kerja sama di antara siswa.
"Melalui metode ini, siswa belajar dengan cara yang lebih interaktif, mereka tidak hanya menghafal rumus, tetapi memahami konsepnya secara langsung," katanya.
Selain itu, pihak sekolah dan para guru menyambut baik kegiatan ini.
"Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan, terutama dalam membantu anak-anak memahami matematika dengan cara yang lebih mudah. Ke depan, kami berharap bisa terus memberikan edukasi seperti ini," ujar Serda Andri.
Babinsa berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak sekolah dapat merasakan manfaatnya.
"Kami ingin membangun kepercayaan diri anak-anak dalam belajar, terutama di mata pelajaran yang sering dianggap sulit seperti matematika. Jika mereka bisa memahami dengan cara yang menyenangkan, maka mereka akan lebih termotivasi untuk belajar," tutup Serda Priyo.
Kegiatan pengenalan Matematika Dasar Metode Gasing ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari siswa maupun guru. Ke depan, diharapkan metode ini dapat diterapkan lebih luas untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan berhitung mereka.