Kota Dumai (Riau), LPC
Pada hari Rabu, 18 September 2024, Babinsa Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Sungai Sembilan, Koramil 02/BK, Sertu Sareh, melaksanakan kegiatan pemantauan dan pendampingan terhadap peternak kambing di RT 11, Jalan Infres I, Kelurahan Bagan Besar.
Kegiatan ini juga diiringi dengan sosialisasi terkait Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang bertujuan untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di kalangan peternak.
Sertu Sareh mendampingi peternak bernama Behin Bangun, yang memiliki beberapa ekor kambing di kawasan tersebut.
"Kami memastikan bahwa ternak-ternak di wilayah binaan kami mendapatkan pemantauan yang intensif, terutama terhadap potensi wabah seperti PMK yang dapat merugikan para peternak," ujar Sertu Sareh saat ditemui di lokasi.
Dalam proses pemantauan, dilakukan pemeriksaan kesehatan pada kambing milik Behin Bangun. Hasil dari pemeriksaan tersebut menyatakan bahwa seluruh ternak kambing berada dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala terjangkit PMK. Hal ini menjadi kabar baik bagi para peternak di wilayah tersebut.
Sertu Sareh juga menyampaikan pentingnya edukasi bagi para peternak untuk mencegah penularan PMK.
"Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya masif yang kami lakukan untuk mencegah penyebaran PMK. Kami mendorong peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan rutin memeriksa kondisi kesehatan ternak mereka," tambahnya.
Selain sosialisasi dan pemeriksaan, Babinsa juga memberikan panduan mengenai penanganan awal jika ditemukan tanda-tanda PMK pada ternak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan para peternak dalam menghadapi kemungkinan munculnya penyakit tersebut.
Behin Bangun, selaku peternak yang didampingi, merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa.
"Kami jadi lebih paham tentang gejala PMK dan bagaimana cara mencegahnya. Terima kasih kepada Babinsa yang selalu peduli dengan kondisi ternak kami," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan peternak di wilayah Kelurahan Bagan Besar semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ternak, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada kelangsungan usaha mereka.