Bupati Pati Berikan Bantuan untuk Siswa SMA/SMK Kurang Mampu
Pati (Jateng), LPC
Bupati Pati Sudewo, Kamis (3/4), menghadiri acara Reuni Sekawan Syawal di SMA Negeri 1 Pati.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng, Plt Kepala Disdik Pati, Wakil Kepala Kurikulum SMA Negeri 1 Pati yang mewakili Kepala Sekolah, Perwakilan Bank Jateng Cab. Pati, Ketua Ikatan Alumni Çastra Jayeçwara, Ketua Panitia, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Hari ini, saya menghadiri reuni almamater saya, SMA Negeri 1 Pati. Ada satu hal yang ingin saya tegaskan dalam kebijakan saya di bidang pendidikan. Saya berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada siswa SMA/SMK kurang mampu yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP, jalur prestasi, maupun UTBK,” ujar Sudewo.
Dalam kesempatan itu, Sudewo kemudian menyebutkan asal siswa SMA/SMK kurang mampu yang masuk DTKS :
1. 6 siswa kategori P3 dari SMAN 1 Batangan
2. 15 siswa dari SMAN 1 Jakenan
3. 5 siswa kategori P2 dan 1 siswa kategori P3 dari SMAN 1 Juwana
4. 5 siswa kategori P3 dari SMAN 1 Kayen
5. 8 siswa kategori P3 dari SMAN 1 Pati
6. 4 siswa dari SMAN 1 Tayu
7. 11 siswa kategori P3 dari SMAN 2 Pati
8. 1 siswa kategori P3 dari SMA Muria Pati
9. 2 siswa dari SMA PGRI 2 Kayen
10. 3 siswa dari SMAQT Yanbuul Qur’an 1
11. 4 siswa kategori P2 dan 4 siswa kategori P3 dari SMKN 1 Pati
12. 2 siswa kategori P4 dan 1 siswa kategori P3 dari SMKN 2 Pati
13. 2 siswa kategori P3 dari SMKN 4 Pati
14. 1 siswa kategori P3 dari SMKN 1 Cluwak
15. 1 siswa kategori P4 dari SMK Gajah Mada Margoyoso
16. 6 siswa kategori P3 dari SMK Bani Muslim
17. 1 siswa kategori P3 dari SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Juwana
Menurut Sudewo, siswa kurang mampu dengan kategori miskin ektrem atau P1 akan mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Kemudian, siswa kurang mampu dengan kategori P2, P3 dan P4 akan memperoleh bantuan berupa uang sebesar Rp 1 juta per bulan dan siswa kurang mampu yang diterima di jurusan kedokteran akan mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
Dana bantuan tersebut, imbuh Sudewo, berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng Cabang Pati dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pati.
“Bagi yang keluarga miskin dan miskin ektrem tidak perlu khawatir, belajar dan belajar terus. Soal biaya nanti Pemerintah Kabupaten Pati yang akan menanggung”, tegasnya.
Lebih lanjut, Sudewo mengaku bahwa program bantuan yang diberikan kepada siswa SMA/SMK sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
“Sudah saya koordinasikan dengan Pak Gubernur, Pak Ahmad Lutfi, beliau sangat setuju,” katanya.
Ia juga menginstruksikan seluruh kepala sekolah di Pati yang siswanya mendapatkan bantuan dari Pemkab untuk berkoodinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan itu, Sudewo memberi apresiasi tinggi terhadap pengelolaan SMA Negeri 1 Pati yang dinilai sudah sangat baik.
“Saya berharap kita bisa berdiskusi lebih lanjut untuk peningkatan pengelolaan sekolah ini, agar kualitas pendidikan terus meningkat,” ungkapnya. (***JMN)
Rutan Kelas I Medan Laksanakan Upacara Peringatan HUT KORPRI ke-54
Medan (Sumut), LPCRumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditje.
EO Muhammad Febri Turun ke Lapangan Usai Pemaparan Teknis, Finalisasi DUFEST IDAMAN 2025 Dimatangkan Bersama Instansi Terkait
Kota Dumai (Riau), LPC Bertempat di Ruang Rapat Lantai II Wahana Man.
Ditjenpas Sosialisasi Pengembangan Pembinaan Karir Jabatan Fungsional, Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan
Bekasi, LPCDirektorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terus memberika.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama dari Kapolri
Jakarta, LPCKepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Her.
Mengingat Jasa Para Pahlawan, Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Laksanakan Upacara
Rohul (Riau), LPCDalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025 denga.








