PERADI : Selayaknya Undang- Undang ITE Direvisi
Jakarta, Lineperistiwa.com
Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan menilai, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) perlu untuk segera direvisi. Alasannya, sejumlah pasal karet yang ada di UU ITE telah menimbulkan rasa ketidakadilan di tengah masyarakat.
"Kalau itu (pasal di UU ITE) multitafsir, maka sudah selayaknya harus direvisi," kata Otto Hasibuan, dalam webinar bertajuk "Revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Menurut Otto, untuk merevisi UU ITE sangat dibutuhkan politik hukum pemerintah. Mengingat, pemerintah bersama dengan DPR juga harus bisa memastikan apakah keinginan untuk merevisi UU ITE untuk melindungi masyarakat atau yang lainnya.
"Kalau kita mau menuju revisi UU ITE ini, mau tidak mau kita harus bicara Politik hukum pemerintah. Bagaimana politik hukum pemerintah? Apakah sungguh-sungguh politik hukumnya ini untuk melindungi dan mencapai keadilan masyarakat, atau untuk melindungi kepentingan pemerintah atau kelompok tertentu," ucap Otto.
Dirinya mengingatkan, produk hukum itu dibuat sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu yang dianggap baik. Jika dalam kenyataannya yang terjadi justru sebaliknya, sebaiknya memang perlu untuk direvisi.
Menurut Otto, sejumlah pasal multitafsir yang ada di UU ITE selama ini berpotensi disalahgunakan pihak-pihak tertentu untuk mencapai tujuannya. Termasuk, berpotensi disalahgunakan penyidik dalam menjalankan tugasnya.
"Asas legalitas dilakukan, tetapi masyarakat merasa itu tidak adil. Padahal yang ingin kita capai untuk mendapatkan kepastian hukum dan keadilan. Menurut saya tetap harus diperlukan revisi UU ITE," ucapnya.(***)
Seleksi Lembaga POSBAKUM PN Dumai, LBHI Batas Indragiri Ungguli Pesaingnya
Kota Dumai (Riau), LPC Tim Seleksi Pengadaan Lembaga Pos Bantuan Huk.
GARMASI RIAU dan DPW LSM KOREK RIAU Gelar Aksi Demo ke Mabes Polri : Hentikan Tambangan Galian C Ilegal di Rohul Yang Dikelola PT KARYA NYATA Milik Marzuki
Jakarta, LPCGerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GARMASI) Riau-Jakarta bersama.
Pertama di Dunia, PHR Terapkan Advanced Reservoir Management Berbasis AI Pada Lapangan Minyak Tua Minas
Pekanbaru (Riau), LPC Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menahan la.
PEMERHATI PANGAN SEBUT PENGEMBANGAN BIBIT UNGGUL BERDAMPAK PADA PROGRAM MAKAN SIANG BERGIZI
Jakarta, LPCPemerhati Pangan dan Pertanian, Eko Margana menilai pengemban.
Bacakan Teks Pancasila di Upacara Hari Lahir Pancasila, Ketua MPR RI Bamsoet Ungkap Dunia Internasional Kagumi Pancasila
Kota Dumai (Riau), LPCKetua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golk.
Rahasia Kejaksaan Sehingga Dipercaya Publik, Tak Hanya Kinerja Tapi Juga Humanis
Jakarta, LPCKejaksaan RI dapat menjadi role model penegakan hukum saat in.