Diduga Dalam Kondisi Mabuk, Oknum Karyawan PKS Terantam Tabrak Pemotor, Namun Tidak Ada Itikad Baiknya Untuk Bertanggung Jawab
Rokan Hulu (Riau), Lineperistiwa.com
Nasib naas dialami salah seorang perempuan bernama Sukenti (36 thn) warga Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu pada beberapa waktu yang lalu.
Bagaimana tidak, saat dirinya hendak menjenguk anaknya di pondok pesantren dengan mengendarai sepeda motor justru ditabrak seseorang yang juga mengendarai sepeda motor dari arah depan dengan kecepatan tinggi.
Akibat kejadian tersebut, dirinya harus dirawat di rumah sakit hingga sepekan lebih karena menderita luka yang cukup serius.
Diketahui bahwa orang yang menabraknya bernama Togatorop, yang merupakan Karyawan BUMN di PKS Terantam (PTPN 5).
"Saya sudah di jalur kiri, tiba-tiba dia datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi ambil jalur kanan, sehingga kecelakaan tersebut tidak terhindarkan," ungkap Sukenti kepada awak media ini, Jum'at (2/8/2024).
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyampaikan bahwa oknum karyawan PTPN V tersebut dalam kondisi mabuk.
"Dia dalam kondisi mabuk, karena dari mulutnya tercium aroma atau bau Alkohol," ungkap salah seorang saksi yang enggan disebutkan identitasnya.
Hal ini juga dikuatkan oleh keterangan salah seorang warga Desa Puo Raya berinisial EP. Dirinya mengatakan bahwa sebelum kejadian, Togatorop bersama dirinya minum tuak di salah satu warung tuak di simpang TB, Desa Puo Raya.
Pihak keluarga korban sangat kecewa dengan oknum karyawan PTPN V PKS Terantam tersebut. Karena hingga saat ini belum ada itikad baik dari pihak Togatorop untuk bertanggungjawab. Padahal sejak peristiwa itu terjadi, sampai saat ini sudah sekitar dua bulan lebih.
"Hingga detik ini, sudah dua bulan setengah dari peristiwa itu terjadi, belum ada itikad baik dari mereka untuk bertanggungjawab," ungkap suami korban.
Hingga berita ini dinaikkan, oknum karyawan PTPN V PKS Terantam tersebut belum bisa dihubungi. Saat awak media konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak dibalas, begitu juga saat dihubungi via telepon tidak diangkat. (***DM).
Selama Renovasi, Disperindag Pekanbaru Minta Pedagang Pasar Bawah Masuk TPS
Pekanbaru (Riau), LPCDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ko.
Sosialisasi Karhutla, Serda Erwan Tekankan Pentingnya Lindungi Hutan
Kota Dumai (Riau), LPCSerda Erwan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Ko.
Babinsa Kelurahan Pelintung Pantau Pertumbuhan Padi Gogo di Lahan 4 Hektar
Kota Dumai (Riau), LPCBabinsa Kelurahan Pelintung, Koramil 02/Bukit Kapur.
Babinsa Koramil 06/Merbau Ajak Warga Desa Mengkirau Peduli Lingkungan, Tolak Pembakaran Lahan
Bengkalis (Riau), LPCBabinsa Koramil 06/Merbau, Serda Rian dan Pratu Roih.
Optimalisasi Nilai Pancasila, Babinsa Beri Edukasi di Kelurahan Teluk Belitung
Bengkalis (Riau), LPCBabinsa Koramil 06/Merbau, Praka Rahmad, terus mempe.
Sertu Arjuna Endar Latih Disiplin Siswa SDN BINSUS Kota Dumai dengan Pelatihan PBB
Kota Dumai (Riau), LPCAnggota Koramil 01/Dumai, Sertu Arjuna Endar, membe.