Rapat Umum Anggota, Hamdan Lubis Terpilih Menjadi Ketua Umum PERSAKTI Kota Dumai Periode 2022-2025

Kota Dumai (Riau), LPC

Pengurus PERSAKTI (Persatuan Keluarga Tapanuli Islam) Kota Dumai mengadakan Rapat Umum Anggota (RUA) di gedung Sri Bunga Tanjung jalan Putri Tujuh pada Ahad (12/06/2022).

Dengan mengambil tema "Mari Kita Jadikan PERSAKTI menjadi wadah silaturrahmi sesama anggota", ketua panitia Solahuddin Hasibuan SPd  dalam sambutannya menyebutkan persiapan RUA tahun 2022 ini telah lama dipersiapkan hingga beberapa kali di tunda karena kondisi Covid 19.

RUA dilaksanakan pada setiap akhir masa periode kepengurusan sekaligus dilaksanakannya pemilihan Ketua Umum PERSAKTI periode berikutnya.

Agenda RUA diawali dengan penunjukan pimpinan sidang dimana H Basri Siregar sebagai pimpinan sidang didampingi 2 (dua) orang anggota dengan memberikan waktu kepada Mara Hamdan Harahap untuk menyampaikan laporan pertanggung jawabannya sebagai Ketua Umum Persakti periode 2019-2022 lalu.

Dalam laporan pertanggung jawabannya, Mara Hamdan Harahap menyampaikan berbagai kegiatan yang menjadi  program-program kepengurusannya selama ini dan seluruh anggota yang hadir menerima laporan pertanggung jawaban yang disampaikan Mara Hamdan Harahap.

Usai laporan pertanggung jawaban, pimpinan sidang membacakan Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum Persakti periode 2022-2025.

Calon Ketua Umum PERSAKTI yang diusulkan  oleh anggota yang hadir dan bersedia menandatangani Pakta Integritas hanya 2 (dua) orang yaitu Hamdan Lubis dan Mara Hamdan Harahap.

Saat dilakukan pemilihan, panitia menetapkan daftar hadir dan yang berhak memilih sebanyak 143 orang. Namun kertas suara yang terkumpul oleh panitia sebanyak 131 dikarenakan ada yang pulang sebelum pemilihan.

Dari perhitungan 131 kertas suara, Hamdan Lubis meraih 68 suara. Sementara Mara Hamdan Harahap meraih 62 suara dan terdapat 1 suara tidak sah.

Hamdan Lubis yang terpilih menjadi Ketua Umum PERSAKTI periode 2022-2025 usai pemilihan menyampaikan ucapan terima kasih telah mempercayai dirinya sebagai Ketua Umum.

"Ketua Umum PERSAKTI itu hanya sebagai simbol. Yang penting adalah bagaimana kita bisa bersama-sama menjalankan amanah yang sudah ada sejak PERSAKTI dibentuk yaitu terkait dengan kemalangan dan adat istiadat tapanuli yang harus dipertahankan", ungkap Hamdan Lubis mengakhiri.(SNst)