PILIHAN +INDEKS
Busary Muslim Bantah Pemberitaan Menyebut Dirinya Serobot Lahan, Serta lngatkan Agar Jangan Menyebut Nama Partai

Dumai (Lineperistiwa.com) - Terbitnya pemberitaan disalah satu media online bahwa saya (Busary Muslim) disebut-sebut melakukan penyerobotan lahan warga adalah suatu informasi keliru dan menyesatkan. Terlebih lagi di judul pemberitaan dibawa-bawa partai Demokrat, partai dimana saya tercatat sebagai Kadernya. Hal ini perlu saya klarifikasi dan luruskan agar narasi dari berita tersebut tidak menjadi liar, dan jangan pula dikait-kaitkan dengan partai, karena memang tidak ada kaitannya, sebut Busary Muslim kepada awak media ini Kamis (09/09/2021).
"Pertama-tama saya pribadi sangat keberatan dan menyayangkan judul pemberitaan itu karena saya disebut menyerobot lahan, disini saya tanyakan lahan siapa yang saya serobot sebutkan, karena konotasi serobot adalah menguasai lahan orang lain, selain itu jangan dibawa-bawa nama partai karena tidak ada kaitannya jangan sampai pemberitaan merugikan partai Demokrat dimana saya menjadi kedernya". ungkap Busary awali percakapan dengan awak media".
Busary menceritakan kejadian sebenar dari apa yang diberitakan, bahwa bermula dari inisiatif dirinya dan warga bersama-sama secara Swadaya untuk memperbaiki Jl Rawa Sekilo yang sekarang telah diubah dengan nama Jl H Abdul Nain, bahkan kegiatan tersebut mendapat dukungan masyarakat sekitar begitujuga perangkat Pemerintahan yang lain, dan intinya tidak ada menyerobot lahan warga lain, yang kita perbaiki adalah Jl, notabene fasilitas umum yang dapat digunakan semua orang lebih jelas, untuk lebih jelas sebagaimana uraian dibawah ini.

"Warga Pelintung dan sekitarnya khususnya warga RT 06, RT 05, RT 04, RT 03, RT 02 dan RT 01 yang menggunakan Jl Rawa Sekilo tersebut patut berbangga hati, karena Jalan rawa-rawa yang pada tahun 1981 itu di perintahkan langsung oleh Kepala Desa pada saat itu H. Abdul Naim (alm) untuk dirintis selebar 20 meter, lalu di lakukan penggalian parit untuk di jadikan bodi Jalan dengan menggunakan dana Bandes, Alhamdulillah Jalan tersebut sudah selesai penimbunan oleh inisiator Busari Muslim, S.Sy. M,IP dengan mengantongi surat keterangan dari Dinas PU yang ditandatangani Camat, Lurah, LPMK, Karang Taruna serta RT terkait". ujarnya awali keterangan.
"Serta surat kesepakatan 6 RT dan surat kesepakatan bersama anak laki laki tertua H. Abdul Naim yaitu KH. Adnan (alm) beserta RT terkait untuk merubah nama Jalan dari Rawa Sekilo menjadi jalan H. Abdul Naim, Busari Muslim,S,Sy, M.IP tak lain tak bukan anak menantu dari Kades tersebut, bekerja sama dengan unsur masyarakat berjibaku melakukan penimbunan sejak awal tahun 2013 sampai dengan 2017, lalu finishing di lakukan oleh beberapa perusahaan sekitar seperti PT. Wilmar dan Gudang Garam yang kebetulan sampai saat ini perusahaan-perusahaan tersebut sangat baik hubungannya dengan masyarakat sekitar". lanjutnya.

"Menurut keterangan dari Bapak A. Rahim atau lebih di kenal Ucu Yen mantan ketua RT 06 sekaligus orang yang di tuakan serta Tokoh masyarakat di sana, bahwa beliau di perintahkan langsung oleh Kepala Desa saat itu H. Abdul Naim (alm) bersama 2 orang temannya yaitu Muhammad Nur alias Nurtai (alm) dan Hasyim alias Lenggok untuk merintis Jalan tersebut dengan lebar 20 meter langsung menuju Jalan setapak saat itu, yaitu Jalan Arifin Achmad".
"Menurut keterangan beliau lagi bahwa amanah dari alm Cik Naim penggilan beliau ke pak Kades bahwa barang siapa yang bisa menimbun pasir di rawa rawa ini sampai ke rumah saya di Bukit sana, maka bila tanah pasirnya tersisa silahkan mau di bawa ke mana saja hal ini juga senada dengan bahasa beberapa tokoh masyarakat di Pelintung yaitu Bapak Bilal Makruf dan teman dekat alm H. Abdul Naim yaitu H. Soeparto yang mendengar kabar dari mulut ke mulut".tambahnya lagi.
"Di samping itu melalui ponselnya kami mendapatkan keterangan dari Tokoh penting pada era 1990-2001 bahwa Jalan sepanjang 16 KM itu memang di peruntukan sebagai jalan penghubung antar Desa mulai dari Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur tembus sampai ke Desa Pelintung, Desa Guntung, Desa Teluk Makmur dan Desa Mundam yang pada saat itu pusat Pemerintahan adalah Kecamatan Bukit Kapur, Kabupaten Bengkalis, sedangkan H.Azali Johan selaku mantan Bupati Bengkalis menjelaskan melalui ponselnya kebijakan pembuatan Jalan itu di buat oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis yang pada saat itu kepala PU nya bapak Bukhari, jelas beliau saat itu".

"Busari Muslim, S,Sy. M.IP yang juga sebagai Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Dumai ini menjelaskan juga bahwa penimbunan yang di kerjakan selama bertahun-tahun itu tidaklah mudah, cukup banyak rintangan dan hambatan mulai dari alam yang belum bersahabat sampailah pada beberapa oknum yang pernah mempermasalahkan Jalan tersebut".
"Namun Bung BM panggilan beliau sehari hari ini yang lulusan Magister Ilmu Pemerintahan dari salah satu perguruan Tinggi Riau ini tak pernah patah arang untuk tetap menyelesaikan jalan tersebut walaupun penjara ancamannya, tentu saja ucapan beliau punya dasar yang sangat kuat karena masyarakat pengguna Jalan tesebut selalu memberikan motivasi dan dukungan untuk penyelesaian jalan tersebut". tuturnya dengan ramah.
"Ucapan terimakasih yang tak terhingga yang tak dapat di sebutkan satu-persatu kepada Pemko Dumai, Camat, Lurah, RT, LPMK, Karang Taruna serta perusahaan perusahaan terkait serta masyarakat yang sudah memberikan dukungan, harapan Busari Muslim S,Sy. M.IP bersama masyarakat, Jalan yang sudah di timbun lebih dari 1 KM tersebut hendaknya Pemerintah ikut andil langsung untuk di anggarkan, karena mengingat jalan tersebut bisa menjadi alternatif untuk menghindari kepadatan Jalan Ariffin Ahmad yang cukup padat". imbuhnya.
Di tanya tentang pemberitaan terkait nama bung BM di salah satu media, beliau menjawab
"Saya bersama masyarakat hanya meratakan tanah jalan yang lebarnya sejak tahun 1981 sudah ada parit kiri dan kanan jalan tersebut, dan tidak ada sedikit pun mengeruk, menyerobot atau menggali tanah milik orang lain, narasi yang ada pada pemberitaan tersebut sangat tendensius dan tentu merugikan saya, harapan saya semoga dengan pemberitaan ini agar tidak ada kesimpang-siuran lagi bahwa saya dikatakan menyerobot lahan dan mengetahui duduk persoalan sebenar". pungkasnya.***(LPC)
Pewarta : DM/ZA
Editor : lwan, Nst
BERITA LAINNYA +INDEKS
Ketua DPRD Rohul Pimpin Rapat Paripurna Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Rokan Hulu (Riau), LPC Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat.
Letkol Inf Antony Triwibowo Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Sempena HUT TNI ke 78
Kota Dumai (Riau), LPCDandim 0320/Dumai Letkol Inf Antony Triwibowo Melak.
Sebelum Kegiatan, Satgas TMMD ke 118 Bengkalis Laksanakan Briefing dan Doa Bersama
Bengkalis (Riau), LPCSebelum memulai pekerjaan, seluruh personel yang ter.
Pengerjaan Sasaran di TMMD ke 118 Bengkalis Mulai Menampakkan Hasil
Bengkalis (Riau), LPCProgres sejumlah pekerjaan fisik sempena program TNI.
Sertu Sugianto Laksanakan Komsos Guna Mencegah Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPCBabinsa Kelurahan STDI, Sertu Sugianto, yang bertug.
Serka Aslim Lubis Berikan Sosialisasi Terkait Pencegahan Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPC Serka M. Aslim Lubis, seorang Babinsa yang be.
TULIS KOMENTAR +INDEKS