Kota Dumai (Riau), LPC
Pada hari Kamis, 16 Mei 2024, Babinsa Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Sertu Mahyudin dari Koramil-01/Dumai Kodim 0320/Dumai, melaksanakan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di RT 011.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak.
"Sosialisasi ini penting untuk memastikan warga mengetahui cara-cara pencegahan PMK, terutama dengan menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak mereka," ujar Sertu Mahyudin.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Mahyudin memberikan penjelasan mendetail mengenai gejala PMK dan langkah-langkah yang harus diambil jika ternak menunjukkan tanda-tanda penyakit ini.
Menurut Sertu Mahyudin, salah satu kunci utama dalam pencegahan PMK adalah kebersihan kandang.
"Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus. Kandang yang bersih akan mengurangi risiko ternak terkena PMK," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan para peternak untuk rutin memeriksa kesehatan ternak mereka dan segera melapor jika ada gejala mencurigakan.
Ijah, salah satu warga RT 011 yang menjadi sasaran sosialisasi tersebut, merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan.
"Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mencegah PMK dan menjaga kesehatan ternak saya. Terima kasih kepada Babinsa yang sudah datang memberikan penyuluhan," kata Ijah.
Babinsa Sertu Mahyudin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan petugas dalam mencegah penyebaran PMK.
"Kerjasama yang baik antara warga dan petugas sangat penting. Dengan saling berbagi informasi dan bekerjasama, kita bisa mencegah wabah ini menyebar," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0320/Dumai dalam mendukung program pemerintah untuk menekan penyebaran PMK di wilayah Dumai. Sosialisasi serupa juga akan terus dilakukan di berbagai kelurahan untuk memastikan semua peternak mendapatkan informasi yang cukup.
Sertu Mahyudin berharap dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan meningkat dan kasus PMK dapat diminimalisir.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan ternak mereka dan memahami pentingnya menjaga kebersihan kandang," tutupnya.