Kanal

Agustiawan, ST Sampaikan Target Walikota Pada Porprov Tahun 2026

Kota Dumai, Riau-(LPC)

Empat hari jelang pengukuhan, pengurus KONI Kota Dumai masa bakti 2024-2027 melakukan rapat perdana. Tujuan pelaksanaan rapat untuk mengetahui sejauh mana persiapan dilakukan panitia pengukuhan.

Rapat terselenggara pada Selasa, (23/01/2024) diruang rapat Sekretariat KONI Jalan Soebrantas dipimpin langsung oleh Agustiawan, ST. selaku Ketua Umum (Ketum). Dibuka oleh Ketua Harian, Akhmad Khadafi sekira Pukul 16.30 WIB, pembahasan pertama dilakukan adalah mengenai kesiapan pengukuhan.

Pria berbadan besar itu juga menyinggung terkait pelaksanaan Kejurkot rencananya dijadwal pada Juni mendatang. Hasil Kejurkot dilanjutkan dengan pembinaan bagi atlet-atlet peraih prestasi menghadapi Kejurprov.

"Diagendakan Juni agar atlet-atlet berprestasi bisa dilakukan pelatihan dan pembinaan dalam menghadapi Kejurprov, dan sekaligus usulan anggaran pada pembahasan APBD-P atau mekanisme lainnya untuk kelanjutan pembinaan". sebut sosok sarat pengalaman dalam berorganisasi.

"Selain kucuran dana Hibah oleh Pemko, dana CSR juga diharapkan bisa mendanai Dunia olahraga, apalagi Ketum kita membidangi persoalan itu, semoga bisa dibicarakan dan dicari mekanisme yang sesuai sehingga bisa mensukseskan Dunia olahraga di Wilayah kita". tutupnya.

Melanjutkan pembahasan dan penyampaian Akhmad Khadafi, Agustiawan, ST menyatakan bahwa pertemuan anyarnya dengan Walikota Dumai H. Paisal SKM., MARS di targetkan meraih posisi 3 klasemen.

"Saya barusan ketemu pak Wali dan beliau menargetkan kontingen Dumai harus bisa bertengger di posisi 3 perolehan medali, sebuah target yang tidak mudah dan juga tidak mustahil bisa digapai tentu dengan semangat dan kerja keras". ungkap Area Manager Communication, & CSR pada Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refenery Unit (RU) II Dumai awali perkataan.  
  
Sambungnya "Target 3 besar pada Kejurprov sangat berat minimal kita harus mendulang 55 keping medali emas, berat! namun memang seperti itu harus ada target dan nantik kita lihat cabang olahraga (Cabor) berpotensi meraih medali".

Mengenai dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) atau tanggung jawab sosial yang disinggung Akhmad Khadafi. Agustiawan menjelaskan bahwa selama ini dana CSR secara langsung untuk mendanai olahraga belum pernah dilakukan.

"Dana CSR tidak ada bersentuhan langsung dengan bidang olahraga secara khusus, namun bisa saja nanti dibahas agar kedepannya ada formula dan mekanisme dana CSR bisa digunakan untuk kegiatan olahraga". sampainya menjawab ucapan Khadafi sebelumnya.  

Setelah paparan kedua sosok diatas, forum rapat mendengarkan penjelasan Ketua Panitia Pengukuhan, Viencent Moerghasini Yusuf. Sosok akrab disapa Vincent tersebut menyatakan bahwa persiapan pengukuhan tidak ada masalah dan hampir seratus persen sesuai perencanaan, tinggal nantinya dilakukan gladi bersih dan jika ada perubahan tinggal menyesuaikan.

"Untuk persiapan pengukuhan sepertinya tidak ada masalah lagi, hanya menyesuaikan dengan susunan acara, biar lebih jelas disampaikan nantinya oleh pihak Event Organizer (EO) ujarnya seraya menunjuk perwakilan EO Celebre, dan untuk gladi bersih kita canangkan pada Jumat malam selepas Sholat Isya". ujar Vincent.

Sama seperti Vincent, pihak EO juga menyatakan persiapan jelang pengukuhan tidak ada masalah sepertinya hanya tinggal penyesuaian jika ada perubahan susunan acara.

"Sepertinya tidak ada masalah sudah sesuai perencanaan, kecuali jika ada perubahan maka akan disesuaikan". ungkap salah satu perwakilan EO seraya menerangkan rundown acara.

Rapat yang juga dihadiri Sekretaris Umum KONI Muhammad Ali Akbar, Bendahara Umum Abang Lee, Sekretariat Su'bul Iman, serta beberapa Wakil Ketua dan seluruh Ketua Bidang/Kordinator. Forum rapat menyepakati susunan acara dimatangkan lagi setelah gladi bersih malam jelang pengukuhan.

Diketahui pengukuhan pengurus KONI Kota Dumai rencananya dilaksanakan di Hotel Grand Zuri, Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu, (27/01/2024) dimulai pada Pukul 08.30 Wib. Walikota Dumai H. Paisal SKM., MARS dicanang hadir, selain itu unsur Forkopimda, Pengurus KONI Provinsi serta pihak Perusahaan dan tamu Undangan lain.    

Sebelum rapat berakhir menjelang Magrib, peserta rapat berdiskusi tentang banyak hal salah satunya target perolehan medali. Juga membahas cabor-cabor potensial dan unggulan yang bisa berbicara pada Porprov ke-XI mendatang.

Tak kalah penting terkait beberapa atlet Dumai yang sekarang membela membela Daerah lain. Isu tersebut muncul karena ada pengakuan dari salah satu pengurus cabor yang atletnya telah berpindah. Padahal atlet tersebut menjadi andalan Dumai meraih medali dalam beberapa Kejuaraan.  

Banyak lagi dibahas, termasuk wacana pendirian Sekolah Olahraga. Namun karena keterbatasan waktu, nantinya pembahasan tersebut akan dibawa pada saat rapat kerja (Raker). Oh iya, perlu disampaikan bahwa selepas pengukuhan Sabtu (27/01) akan dilanjutkan dengan Raker pengurus.  

Perlu diketahui Kota Dumai dan Kabupaten Siak ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Kejurprov XI Tahun 2026. Sebagai tuan rumah Kota Dumai direncanakan akan mengelar 25 cabor. Tentunya sebagai tuan rumah diharapkan atlet-atlet Dumai bisa bersaing dengan atlet Daerah lain.***(LPC)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER