Duri (Riau), Lineperisriwa.com
Seorang Nenek bernama Nurfah berusia 52 tahun yang sehari-hari beraktifitas sebagai pemulung tinggal di rumah kontrakan daerah jalan Sudirman Kota Duri Propinsi Riau bersama dengan 1 orang anak dan 2 cucunya.
Sekilas, apa yang terlintas difikiran kita bahwa mereka butuh apa. Butuh uang, butuh makan, butuh baju layak pakai, butuh rumah layak huni atau butuh kendaraan ?...Ternyata tidak.
Nenek Nurfah hanya menginginkan anak gadisnya untuk ikut Sekolah Paket B dan C agar berpendidikan dan punya pengetahuan yang baik sehingga dengan pendidikan yang akan cucu dan anaknya tempuh nanti bisa merubah nasib mereka.
Cucu nenek Nurfah paling besar ternyata seharusnya sudah harus masuk SMP sederajat. Tapi apa daya, takdir berkata lain sehingga untuk pergi mengaji saja mereka tidak bisa karena adanya pembayaran bulanan yang harus ditunaikan. Dan pada akhirnya cucu nenek Nurfah kurang lancar membaca dan menulis apalagi mengaji Iqra'/Quran.
Nenek Nurfah hanya berharap anak dan cucunya bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Namun apalah daya dan upaya, keadaan tidak mendukung cita-cita tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan harian saja mereka harus memulung setiap hari. Jika tidak mulung mereka tidak dapat duit apalagi makan.
Aditya, salah seorang Aktivis Kemanusiaan yang tergabung di ACT (Aksi Cepat Tanggap) beralamat di jalan Sudirman (disamping kantor Camat Mandau) Kota Duri (Kamis, 12/08/2021) mengajak dan menghimbau kepada para Dermawan untuk peduli kepada cucu dan anak dari nenek Nurfah sebagai generasi penerus bangsa.
"Nenek Nurfah perlu bantuan untuk anak dan cucunya agar mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan melalui informasi di media ini semoga bisa membantu menyekolahkan anak dan cucu beliau untuk mendapatkan paket B dan C termasuk bisa membaca dan menulis", harap Aditya.
Disampaikan Aditya, Donasi Sahabat Dermawan bisa menghubungi ACT jalan Sudirman disamping kantor Camat Mandau Kota Duri dan bisa juga menghubungi melalui kontak Handphone 085376016489, ungkap Aditya. (***LPC)