Dumai, (Lineperistiwa.com)-Seminggu terakhir pemberitaan terkait pembalakan liar atau ilegal logging di kawasan Bulu Hala dan Senepis kecamatan Sungai Sembilan marak di beritakan, ternyata pihak Polres (Polisi Resort) Dumai bergerak cepat dengan menahan 2 (dua) unit mobil pengangkut kayu olahan hasil ilegal logging.
Dua unit mobil Daihatsu yang ditahan dengan type Rocky 4X4 bernomor Polisi BK 768 G dan type Taft 4X4 tanpa ada nomor Polisi bersama gerobak gandeng berikut muatan kayu olahan jenis campuran berjumlah sekitar 6 kubik.
Dari semua Barang Bukti (BB) yang terpantau di halaman parkir Mapolres Dumai, awak media menjumpai pihak Polres Dumai melalui Kabag (Kepala Bagian) Humas untuk mendapat keterangan lebih lanjut.
Saat ditemui, Kabag Humas Polres Dumai, AKP Iskandar Rabu (21/07) sekira pukul 13.00 WIB tidak berada di tempat. Ketika dihubungi via HP (Hand Phone) melalui tim media, AKP Iskandar membenarkan adanya penangkapan tersebut. Saat awak media ingin mengetahui lebih detail kronologis kejadian penangkapan tersebut, beliau menjawab sabar dulu, saya lagi mengendarai mobil nanti kita adakan pres release.
"Iya, ada penangkapan pelaku pembawa kayu olahan diduga hasil perbalakan liar/ilegal logging dan untuk lebih jelas nanti saya hubungi karena sekarang saya sedang mengendarai kendaraan. Sabar, ada pres release nanti," ujarnya.
Menurut keterangan salah satu personil Polres Dumai yang awak media tanyai, mobil tersebut terparkir sejak tadi malam (Selasa malam red). Untuk kronologis kejadian dan lokasi penangkapan ia tidak tahu persis, sarannya hubungi saja bagian Humas "Humas aja hubungi pak," sarannya kepada awak media.
Terkait penangkapan mobil pembawa kayu olahan diduga ilegal logging mendapat apresiasi banyak pihak terutama beberapa rekan media. Apresiasi pantas diberikan kepada pihak Polres Dumai yang bergerak dan merespon cepat dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku perbalakan liar yang meresahkan dan merusak lingkungan serta merugikan Negara.
Tim awak media akan selalu memantau kegiatan ilegal logging dan siap informasikan ke pihak Kepolisian.(***Tim/ LPC)
Pewarta : Zainal Arifin