LSM KOREK Riau Soroti Dugaan Ketidakwajaran Anggaran di Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hulu
Rohul (Riau), LPC
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM KOREK Provinsi Riau menyoroti adanya dugaan ketidakwajaran dalam sejumlah pos belanja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu tahun anggaran 2024.
Dari hasil telaah dokumen anggaran yang diperoleh, ditemukan beberapa item belanja yang dinilai tidak proporsional dan berpotensi terjadi pembengkakan atau mark up.
Beberapa pos anggaran yang menjadi sorotan antara lain:
Rp 709 juta untuk jasa pelayanan umum kantor
Rp 275 juta untuk pemeliharaan kendaraan operasional/lapangan
Rp 155 juta untuk jasa komunikasi, air, dan listrik
Rp 41,5 juta untuk belanja perabot kantor.
Ketua LSM KOREK Riau, Miswan, menyampaikan bahwa angka-angka tersebut perlu diklarifikasi secara terbuka oleh Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hulu agar tidak menimbulkan dugaan adanya praktik pemborosan anggaran.
“Jika kita melihat struktur dan kebutuhan operasional yang wajar, nilai tersebut sangat besar dan tidak sesuai dengan standar efisiensi penggunaan APBD.
Kami menilai ada potensi pemborosan dan indikasi penggelembungan harga. Untuk itu, kami akan meminta klarifikasi resmi kepada pihak dinas,” ujar Miswan di Pekanbaru.
Sementara itu, Sekretaris DPW LSM KOREK Riau, Darbi S.Ag, menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) agar persoalan ini mendapat perhatian serius.
“LSM sebagai fungsi kontrol sosial wajib mengawasi penggunaan keuangan daerah agar tepat sasaran dan transparan.
Jika ada indikasi penyimpangan, maka harus diusut agar tidak menjadi kebiasaan buruk di tubuh birokrasi daerah,” tegas Darbi.
LSM KOREK Riau juga mendesak agar Inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) segera melakukan audit internal terhadap anggaran tersebut. Langkah ini diperlukan untuk memastikan penggunaan dana publik berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan efisiensi.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu belum memberikan tanggapan resmi atas konfirmasi yang disampaikan terkait dugaan ketidakwajaran anggaran dimaksud.***
Kampung Pancasila Jadi Ruang Penguatan Persatuan Masyarakat Merbau
Bengkalis (Riau), LPCKegiatan komunikasi sosial kembali menjadi agenda pe.
Edukasi Cegah Karhutla, Babinsa Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan
Bengkalis (Riau), LPCPatroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan kembali.
Bantu Pemulihan Pascabencana, KA SPN Polda Sumut Pimpin Distribusi Bansos di Desa Pagaran Lambung
Taput (Sumut), LPCKepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana kembal.
Brimob Polda Sumut Bersama Relawan Mapel Indonesia Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Bencana di Sibolga–Tapteng
Sibolga (Sumut), LPCKepedulian kepada masyarakat terdamp.
Babinsa Tekankan Pentingnya Kesadaran Warga Terhadap Bahaya Pembakaran Lahan
Bengkalis (Riau), LPCPatroli cegah kebakaran hutan dan lahan kembali dila.
Sinergi Babinsa dan Masyarakat di Merbau Terus Ditingkatkan Lewat Komsos
Bengkalis (Riau), LPCKegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) kembali dilaksan.




.jpg)



