PILIHAN +INDEKS
Gedung LPTQ Bukit Timah Diresmikan
Dibaca : 78 Kali
KPPBC Dumai Umumkan Lelang Eksekusi Pajak Terhadap Barang Bergerak
Dibaca : 83 Kali
Jangan Sampai Direktur RSUD Dumai Merusak Program Kerja 100 Hari Paisal-Amris

Google.com
Dumai (Lineperistiwa.com) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, drg. Ridhonaldi disinyalir bisa merusak program kerja 100 hari Paisal-Amris.
Pasalnya, seperti kita ketahui bersama bahwa, salah satu program kerja Walikota dan Wakil Walikota Dumai terpilih pada pemilukada tahun lalu adalah untuk memperbaiki pelayanan di Bidang Kesehatan.
Dengan mogoknya Tenaga Kesehatan (Nakes), (20/4), tentu saja tidak hanya menimbulkan stigma negatif ditengah-tengah masyarakat mengenai sistem manajemen RSUD, namun juga bisa menimbulkan pertanyaan bagaimana dengan pola kepemimpinan Paisal-Amris kedepannya terkait Bidang Kesehatan.
Hal ini diutarakan oleh David Erisman dari Lembaga Pemantau Penyelenggaraan Pemerintah Negara Kesatuan Indonesia (LP3NKRI) via Sambungan WhatsApp (20/4).
"Paisal selaku pemangku kekuasaan di Dumai ini harus segera bersikap terkait masalah mogoknya Nakes RSUD Dumai, pokok permasalahan yang ada saat ini sebenarnya sudah sangat terang benderang dan sudah selayaknya harus ditindak," Ujarnya.
Ia juga melanjutkan, aksi mogok yang dilakukan oleh nakes selama kepemimpinan drg. Ridhonaldi bukan baru pertama ini saja terjadi, pada awal tahun lalu pun pernah terjadi juga.
Mengacu padahal tersebut, David berpendapat bahwa pihak manajemen di RSUD Dumai harus segera dibenahi.
"Jangan sampai ada aksi mogok jilid III nantinya, miskomunikasi antara manajemen RSUD dan nakes ini harus segera diambil solusi dan jangan dilarut-larutkan, bisa bahaya kedepannya, apa lagi RSUD sebagai salah satu pelayanan publik dalam bidang kesehatan jangan pernah menyepelekan secuil masalah pun, karena akibatnya bisa saja menjadi fatal karena terkait nyawa masyarakat," Tegas David.
David pun menyarankan kepada direktur RSUD agar mengundurkan diri saja jika memang tak bisa lagi memimpin salah satu Rumah Sakit terbesar di Provinsi Riau ini.
"Jika memang drg. Ridhonaldi tidak sanggup lagi memimpin Rumah Sakit ini, seharusnya ia legowo untuk mengundurkan diri saja, karena nama besar RSUD dan Kota Dumai menjadi taruhannya, jangan ego semata yang dipertahankan," Tegasnya.***(red)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Ketua DPRD Rohul Pimpin Rapat Paripurna Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Rokan Hulu (Riau), LPC Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat.
Letkol Inf Antony Triwibowo Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Sempena HUT TNI ke 78
Kota Dumai (Riau), LPCDandim 0320/Dumai Letkol Inf Antony Triwibowo Melak.
Sebelum Kegiatan, Satgas TMMD ke 118 Bengkalis Laksanakan Briefing dan Doa Bersama
Bengkalis (Riau), LPCSebelum memulai pekerjaan, seluruh personel yang ter.
Pengerjaan Sasaran di TMMD ke 118 Bengkalis Mulai Menampakkan Hasil
Bengkalis (Riau), LPCProgres sejumlah pekerjaan fisik sempena program TNI.
Sertu Sugianto Laksanakan Komsos Guna Mencegah Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPCBabinsa Kelurahan STDI, Sertu Sugianto, yang bertug.
Serka Aslim Lubis Berikan Sosialisasi Terkait Pencegahan Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPC Serka M. Aslim Lubis, seorang Babinsa yang be.
TULIS KOMENTAR +INDEKS