Ketua Badan Kehormatan Pendidikan Rohul Ingatkan Sekolah Kelola Dana BOS Sesuai Aturan

Pekanbaru (Riau), LPC
Seiring maraknya peran LSM dan media yang menjalankan fungsi kontrol sosial dalam mengawasi penggunaan dana pemerintah, Mintareja, S.Fil selaku Ketua Badan Kehormatan Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu, memberikan peringatan tegas kepada kepala sekolah SMA/SMK agar mengelola dan membelanjakan Dana BOS sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut Mintareja, pengelolaan dana BOS harus berlandaskan Prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Efisiensi, dan Efektivitas. Ia juga mengingatkan agar pihak sekolah tidak panik apabila ada oknum media atau pihak tertentu yang datang dengan maksud menggertak dan mencari celah kesalahan, lalu menjadikan isu tersebut sebagai alasan untuk meminta sesuatu dengan dalih pemberitaan.
Saya minta sekolah tetap fokus pada aturan, jangan takut jika ada tekanan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar mendapat arahan yang benar. Jangan sampai sekolah terjebak praktik pemerasan,” tegas Mintareja.
Mintareja juga berharap seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Rokan Hulu menjaga integritas dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, terutama yang menggunakan dana BOS, karena setiap rupiah anggaran berasal dari uang rakyat yang wajib dipertanggungjawabkan.
ATURAN PENGELOLAAN DANA BOS
Pengelolaan Dana BOS diatur dalam:
1. Permendikbud No. 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Reguler.
2. Permendikbud No. 8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler.
3. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 48 (transparansi & akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan).
SANKSI PENYALAHGUNAAN DANA BOS
Sanksi Administratif: teguran, pengembalian dana, pencabutan kewenangan.
Sanksi Pidana Korupsi: UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001, pidana penjara 4–20 tahun dan denda Rp200 juta–Rp1 miliar.
ATURAN DAN SANKSI BAGI OKNUM MEDIA YANG MELAKUKAN PEMERASAN
Sekolah juga perlu mengetahui aturan hukum bagi pihak luar, termasuk oknum media, yang mencoba memanfaatkan isu BOS untuk mencari keuntungan pribadi:
1. KUHP Pasal 368 ? Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum memaksa orang lain dengan ancaman, diancam pidana penjara 9 tahun.
2. KUHP Pasal 369 ? Ancaman dengan maksud memperoleh keuntungan atau menakut-nakuti agar memberikan sesuatu, diancam pidana penjara 4 tahun.
3. UU Pers No. 40 Tahun 1999 Pasal 6 dan 7: Pers berfungsi memberi informasi, pendidikan, kontrol sosial, bukan untuk menekan atau memeras.
Pasal 18 ayat (1): Setiap orang yang menghambat kerja pers yang sah bisa dipidana, tetapi sebaliknya oknum pers yang menyalahgunakan profesi juga bisa dipidana berdasarkan KUHP dan UU Tipikor jika terbukti melakukan pemerasan.
Dengan aturan ini, kepala sekolah diminta tidak takut dan segera melapor ke aparat penegak hukum apabila ada oknum media yang berperilaku menyimpang dan menjadikan dana BOS sebagai alat tekanan.***
Ketua LSM KOREK Riau Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Ketua dan Bendahara IPK Padang Lawas
Pekanbaru (Riau), LPC Ketua LSM KOREK Riau, Miswan, menyampaikan uca.
TNI dan Masyarakat Bersatu, Patroli Karhutla Jadi Langkah Nyata Cegah Kebakaran Hutan
Bengkalis (Riau), LPCMenghadapi meningkatnya potensi kebakaran hutan dan .
Komsos Jadi Langkah Babinsa Bangun Kedekatan dengan Warga Kampung Pancasila
Bengkalis (Riau), LPCUpaya memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat ter.
Polres Rokan Hulu Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Dukung Swasembada Pangan Nasional
Rohul (Riau), LPC Dalam upaya mendukung ketahanan dan swasemb.
Strategi Polsek Sunggal Tekan Angka Kriminalitas di Wilayah Hukumnya
Medan (Sumut), LPCPolsek Sunggal, Polrestabes Medan, terus berinovasi dal.
Nilai-Nilai Pancasila Jadi Pedoman Hidup Warga, Babinsa: Mulai dari Hal Kecil di Lingkungan
Bengkalis (Riau), LPCBabinsa Koramil 06/Merbau, Sertu Ansari, terus aktif.