BreakingNews

  • Truk Tangki CV Teman Setia Muatan PKO Terjun Bebas Ke Parit
  • Paul Pogba Moncer di MU, Real Madrid Kembali Mendekat
  • Wanita Ini Ditelanjangi Istri Sah Ditengah Jalan Karena Sikat Suami Orang
  • Atasi Karhutla, Wagubri Akan Berdayakan Tim Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal Riau
  • Home
  • Pariwisata
  • Sosial, Seni dan Budaya
  • Daerah
    • Pekanbaru
  • Opini
  • Nasional
    • Sumatera Utara
  • Galeri Foto
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • More
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Peristiwa
    • Pemerintahan
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Galeri Foto
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Video
  • Opini
  • Daerah
  • Sosial, Seni dan Budaya
  • Pariwisata
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Sumatera Utara
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Tingkatkan Keamanan Malam Hari, Polres Rohul Patroli Tim Raga dan Blue Light
Dibaca : 86 Kali
Duel Maut Berujung Tewasnya Sang Adik Ditangan Kakaknya Sendiri, Kini Pelaku Diamankan Polisi
Dibaca : 103 Kali
Satgaswil Sumut Densus 88 AT Polri Melaksanakan Kegiatan Capacity Building Terhadap Seluruh Kepala Sekolah
Dibaca : 108 Kali
Sat Lantas Polres Rohul Gaungkan Green Policing , Ajak Pelajar MAN 1 Rambah Peduli Lingkungan dan Tertib Berlalu Lintas
Dibaca : 105 Kali
HMI Cabang Rokan Hulu Beri Masukan kepada Dishub Rohul dalam Penanganan Kendaraan ODOL
Dibaca : 341 Kali

  • Home
  • Peristiwa

Eks Direktur WHO Ungkap Penyebab Keracunan di MBG Dari Hasil Lab

Redaksi

Ahad, 28 September 2025 - 05:38:47 WIB Di Baca : 276 Kali
Cetak
Eks Direktur WHO Ungkap Penyebab Keracunan di MBG Dari Hasil Lab
Foto: Kabupaten Bandung Barat darurat keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG)

Jakarta, LPC

Mantan direktur penyakit menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama buka suara ihwal sejumlah masalah yang berpotensi menyebabkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi pemicu keracunan massal.

Tjandra menegaskan, keracunan makanan tentu terjadi di berbagai belahan dunia dan tidak hanya dihubungkan dengan program Makan Bergizi Gratis.

"Secara umum World Health Organization (WHO) menyebutkan setidaknya ada lima hal yang dapat dideteksi di laboratorium untuk menilai keracunan makanan, dan baik kalau lima hal ini juga diperiksa di laboratorium kita sehubungan keracunan makanan yang dikaitkan dengan MBG ini," kata Tjandra dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (27/9/2025).

Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas YARSI/Adjunct Professor Griffith University itu mengatakan bila merujuk pada hasil lab pemeriksaan sampel MBG di Laboratorium Kesehatan Daerah di Jawa Barat, setidaknya ada dua penyebab keracunan makanan.

Pertama ialah ditemukannya bakteri yang mayoritasnya berupa Salmonella pada sampel makanan MBG. Tjandra mengatakan, menurut WHO kontaminasi bakteri Salmonela dihubungkan dengan makanan tinggi protein seperti daging, unggas dan telur.

Kedua, ditemukan juga mayoritas bakteri berupa Bacillus cereus. Ia menyebut, bila merujuk data dari NSW Food Authority Australia, Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan dihubungkan antara lain dengan penyimpanan nasi yang tidak tepat.


Di luar temuan itu, Tjandra mengatakan keracunan makanan setidaknya dipicu oleh lima hal, berdasarkan kajian WHO. Lima masalah ini kata dia sebetulnya juga bisa dideteksi di laboratorium untuk menilai pemicu keracunan makanan.

"Dan baik kalau lima hal ini juga diperiksa di laboratorium kita sehubungan keracunan makanan yang dikaitkan dengan MBG ini," tuturnya.

Masalah pertama, yang memicu keracunan makanan secara luas, kata Tjandra ialah ditemukannya Salmonela, Campylobacter dan Escherichia coli pada sampel makanan korban keracunan. Selain itu juga dapat ditemukan Listeria dan Vibrio cholerae.

Kedua, adalah virus yang disebut WHO berjenis Novovirus dan virus Hepatitis A.

Ketiga, ialah disebabkan keberadaan parasit seperti cacing trematoda dan cacing pita seperti Ekinokokus maenia Taenia.

"Yang lebih jarang adalah cacing seperti Askaris, Kriptosporidium, Entamoeba histolytica dan Giardia yang masuk ke rantai penyediaan makanan melalui air dan tanah yang tercemar," ujar Tjandra.

Penyebab keempat yang biasanya memicu keracunan makanan ia sebut prion, meski kasusnya jarang. Prion adalah bahan infeksi yang terdiri dari protein, contohnya adalah Bovine spongiform encephalopathy (BSE).

Penyebab ke lima, yang perlu diantisipasi ialah kemungkinan kontaminasi bahan kimia pada makan. Untuk bahan kimia maka WHO membaginya menjadi tiga bagian, yakni logam berat seperti timbal, kadmium, dan merkuri; polutan organik persisten ("Persistent organic pollutants - POPs") seperti misalnya dioksin dan polychlorinated biphenyls -PCBs; serta berbagai bentuk toksin lain adalah mycotoxins, marine biotoxins, cyanogenic glycosides, aflatoxin dan ochratoxin.

"Berbagai potensi yang di sebut WHO ini tentu patut jadi pertimbangan kita, walau tentu sama sekali tidak berarti bahwa keracunan makanan yang berhubungan dengan MBG sekarang ini adalah disebabkan lima hal itu. Penjelasan umum WHO ini disampaikan hanya sebagai bagian dari kewaspadaan kita saja," kata Tjandra.

Sebagaimana diketahui, Laboratorium Kesehatan Jawa Barat (Labkes Jabar) menerima ratusan sampel makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak Januari 2025. Sampel tersebut berasal dari belasan kabupaten/kota di Jabar.

Sampel yang dikirimkan merupakan makanan yang menjadi pemicu keracunan penerima MBG.

Dilansir dari detikJabar, Kepala Labkes Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi, mengatakan sampel makanan itu diterima melalui dinas kesehatan kabupaten/kota masing-masing.

"Berdasarkan sampel yang masuk dari Januari-September, didapatkan sampel KLB keracunan makanan dari MBG sebanyak 163 sampel, dengan jumlah instansi pengirim sebanyak 11 dinas kesehatan kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat, antara lain Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Dinkes Kabupaten Bandung, Dinkes Kota Bandung, Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Garut, Dinkes Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Dinkes Kota Cirebon, Dinkes Kota Cimahi, dan Dinkes Kabupaten Sukabumi," kata Ryan kepada detikJabar.

"Dengan frekuensi KLB MBG sebanyak 20 kali," tambahnya.

Ryan menyebut hasil pemeriksaan KLB MBG di laboratorium mikrobiologi menunjukkan 72% hasil negatif dan 23% hasil positif, antara lain Vibrio cholerae, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Bacillus cereus.

Untuk pemeriksaan laboratorium kimia, sebanyak 92% hasil negatif dan 8% hasil positif nitrit. Mayoritas, ada dua bakteri yang mengontaminasi makanan.

"Dari parameter pemeriksaan keamanan pangan pada laboratorium mikrobiologi hasilnya berbeda-beda, secara frekuensi didominasi oleh bakteri Salmonella dan Bacillus cereus. Pada pemeriksaan laboratorium kimia paling banyak dari parameter nitrit," ungkapnya.

Ketika disinggung terkait faktor kebersihan air, peralatan memasak, dan higienitas pekerja Dapur MBG, Ryan menyebut ketiganya berpengaruh.

"Ya, kebersihan air, peralatan, dan higienitas pekerja dapur (food handler) sangat berpengaruh terhadap terjadinya keracunan makanan, dan hal ini diatur jelas dalam regulasi," tuturnya.***


Sumber : https://www.cnbcindonesia /  Editor : Redaksi

Ikuti Lineperistiwa.com


Lineperistiwa.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Peristiwa

Gerak Cepat, Kejadian di Kilang Dumai Berhasil Ditangani

Kamis, 02 Oktober 2025 - 00:10:48 WIB

.

Peristiwa

Kades Pembohong, Ratusan Warga Datangi Kantor Desa Pasir Utama Ajukan Beberapa Tuntutan

Rabu, 01 Oktober 2025 - 23:32:59 WIB

Rohul (Riau), LPCTuntut janji kepala desa yang belum terlaksana, ratusan .

Peristiwa

Razia Rutin Kembali, Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan Cegah Gangguan Kamtib

Jumat, 26 September 2025 - 09:57:38 WIB

Rohul (Riau), LPC Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan (.

Peristiwa

Kilang Pertamina Dumai Pastikan Operasional Aman, Kepulan Asap di Area Kilang Hanya Dampak Pengaturan Furnace

Jumat, 26 September 2025 - 09:16:57 WIB

Kota Dumai (Riau), LPC PT Kilang Pertamina Internasional (PT .

Peristiwa

Warga Pati Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Seorang Perempuan di Ladang Tebu

Kamis, 25 September 2025 - 14:13:16 WIB

Pati (Jateng), LPCWarga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pati, digegerkan denga.

Peristiwa

Puluhan Orang Diamankan Dalam Aksi Unjuk Rasa di Sumut Kini Dipulangkan, 2 Orang Positif Narkoba ditindaklanjuti

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:20:22 WIB

Medan (Sumut), LPC Polda Sumatera Utara memastikan seluruh orang yan.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Tingkatkan Keamanan Malam Hari, Polres Rohul Patroli Tim Raga dan Blue Light
04 Oktober 2025
Bersinergi dengan Warga, Babinsa Jelajahi Lahan Gambut untuk Cegah Kebakaran
04 Oktober 2025
Peran Aktif Babinsa dalam Membumikan Pancasila di Tengah Masyarakat
04 Oktober 2025
Duel Maut Berujung Tewasnya Sang Adik Ditangan Kakaknya Sendiri, Kini Pelaku Diamankan Polisi
04 Oktober 2025
Satgaswil Sumut Densus 88 AT Polri Melaksanakan Kegiatan Capacity Building Terhadap Seluruh Kepala Sekolah
03 Oktober 2025
Sat Lantas Polres Rohul Gaungkan Green Policing , Ajak Pelajar MAN 1 Rambah Peduli Lingkungan dan Tertib Berlalu Lintas
03 Oktober 2025
HMI Cabang Rokan Hulu Beri Masukan kepada Dishub Rohul dalam Penanganan Kendaraan ODOL
03 Oktober 2025
Komitmen Pemberantasan Narkoba, Polda Sumut Sikat 7 THM, 3 di Antaranya Dirobohkan
03 Oktober 2025
Bupati Touna Hadiri Muscab I PJS, Dukung UKW Digelar di Pulau Wisata Togian
03 Oktober 2025
Komsos Babinsa Koramil 06/Merbau di Kampung Pancasila, Sampaikan Ini
03 Oktober 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 HMI Cabang Rokan Hulu Beri Masukan kepada Dishub Rohul dalam Penanganan Kendaraan ODOL
  • 2 Gerak Cepat, Kejadian di Kilang Dumai Berhasil Ditangani
  • 3 Kades Pembohong, Ratusan Warga Datangi Kantor Desa Pasir Utama Ajukan Beberapa Tuntutan
  • 4 PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai Sabet 2 Penghargaan di Ajang CSR & PDB Awards 2025
  • 5 Dugaan Pemerasan Terhadap Kepsek SMK N 4 Rokan Hulu Mulai Disorot
  • 6 Polsek Tandun Berantas Residivis, Mantan Perampok, Pecandu Sabu dan Berhasil Ditangkap
  • 7 Kilang Pertamina Sungai Pakning Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dusun Bukit Batu Laut

PT. PANTAU MEDIYA JAYA
Jalan Jendral Sudirman Gang Kuini No. 04 RT 08 Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota - Kota Dumai, Riau – Indonesia , Phone. 0812 6782 0353 - 08126838909
Email: redaksilineperistiwa@gmail.com

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 Lineperistiwacom.com