KPPBC Dumai Umumkan Lelang Eksekusi Pajak Terhadap Barang Bergerak
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
Organisasi Pers Dumai dan SPN Layangkan Surat Ke GM PT PII

Kota Dumai, Lineperistiwa.com
Terkait ucapan Hermansyah Lubis yang merupakan karyawan PT.Pacific Indopalm Industries Dumai didalam video percekcokan dengan Rifai alias Roy beberapa waktu lalu, membuat sejumlah wartawan yang tergabung dalam Organisasi Pers di Kota Dumai merasa dilecehkan, dan persoalan ini pun terus mencuat kepermukaan.
Diketahui, Hermansyah Lubis yang bertugas sebagai pengawas lapangan di PT PII ini diduga menantang wartawan saat adu argumen (cekcok mulut) dengan pemuda tempatan yang viral di media sosial beberapa pekan lalu.
Dalam keributan yang terjadi pada hari Kamis (01/04/2021) sore itu, Hermansyah Lubis mengucapkan "Kau bawa anggota kau cepat biar tau aku. Videokan?!?!, mana video kalian. Lapor sama wartawan cepat", cetus Herman dengan lantang kepada Roy didalam rekaman video.
Alhasil, dengan adanya ucapan Herman Lubis tersebut, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Organisasi Pers Forum Gabungan Wartawan (FORGAN), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Dumai berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak management PT PII dengan mendatangi langsung ke perusahaan.
Namun, dua kali upaya sejumlah wartawan mendatangi perusahaan ini untuk memastikan apa maksud ucapan oknum karyawan bernama Hermansyah Lubis tersebut tak kunjung mendapat jawaban secara resmi dari management perusahaan PT. PII Dumai.
Terkesan di acuhkan oleh pihak perusahaan, Tiga Organisasi Pers akhirnya sepakat melayangkan surat untuk mengadakan rapat yang ditujukan kepada GM PT PII pada hari Jum'at, (09/04/2021).
Sementara Humas PT Indopalm, Sisyanto mengatakan apa yang dilakukan oleh Hermansyah Lubis itu bukan instruksi dari perusahaan.
"Mohon maaf, inikan hanya ingin mengkonfirmasi masalah berita yang beredar mengenai pernyataan PRIBADI Sdr. Hermasyah Lubis. Jadi untuk apa dilakukan rapat resmi?. Karena statement PRIBADI Sdr. Hermansyah Lubis tersebut bukan atas instruksi perusahaan", tulis Sisyanto melalui WhatsApp nya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Dumai, Ahmad Dahlan melalu Sekretarisnya Ridwan Syafri menyebutkan, surat untuk pertemuan atau rapat dengan pihak Manajemen PT PII sudah dikirim beberapa hari yang lalu.
"Mengenai apa yang diperbuat Hermansyah Lubis selaku karyawan Indopalm pihak perusahaan tidak bisa lepas tanggungjawab. Jabatan humas dan pihak yang masuk dalam jajaran Manajemen sudah melekat pada dirinya untuk menyelesaikan apapun permasalah yang terjadi pada karyawannya. Apalagi permasalahan tersebut berada di wilayah kerja Indopalm. Dan pekerjaan tersebut juga diketahui oleh pihak perusahaan," tegas Ridwan Safri yang sering di sapa Ocu ini.
Ocu mengatakan, jika kejadian ini tidak segera dicarikan jalan keluarnya akan berimbas kepada Citra PT Indopalm kedepan. "Jangan gara-gara oknum tersebut pihak perusahaan yang kena imbasnya. Wilayah kejadian tersebut juga berada didalam wilayah Indopalm dan yang bersangkutan masih dalam jam kerjanya. Jika pihak perusahaan tidak bersedia mengadakan rapat di kantor Indopalm, kita bisa rapat di kantor Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Dumai jalan Yos Sudarso. Kalau bisa saat rapat nanti bawa sekalian Hermasyah Lubis, karena dia yang harus bertanggung jawab penuh atas permasalahan tersebut," ujar Ridwan Syafri.
Ketua DPC PWRI Dumai melalui Sekretarisnya Syafriwan turut menyampaikan, pihak media sudah berupaya mendatangi perusahaan ini dua kali untuk menemui Management perusahaan dengan maksud mempertanyakan atas ucapan Herman Lubis sebagai karyawan perusahaan PT PII kepada Roy didalam video yang beredar. Sebab ucapan Herman tersebut terkesan melecehkan profesi wartawan.
"Tentunya kami menganggap, bahwa pihak perusahaan terkesan sepele dengan persoalan ini," ungkap Syafriwan.
Lanjutnya, setelah berita bertubi-tubi mencuat kepermukaan, Sisyanto mengajak bertemu. Namun sudah menjadi kesepakatan bersama dalam rapat bahwa pertemuan dengan Sisyanto tidak akan dipenuhi. Karena dianggap tidak dapat mengambil keputusan.
"Dalam rapat kami sepakat melayangkan surat untuk mengadakan rapat konfirmasi kepada GM PT Pacific Indopalm Industries untuk meminta kejelasan atas ucapan yang dilontarkan Herman Lubis tersebut," cetus Syafriwan lagi.
Muhammad Budianto Plt Ketua FORGAN juga turut menyampaikan bahwa didalam surat itu juga turut ditanda tangani oleh Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Dumai Muhammad Alfien Dicky yang mana Alfien akan turut hadir nantinya ketika pihak GM perusahaan PT PII mengadakan pertemuan dengan tiga organisasi pers ini.
"Masuknya DPC SPN Dumai adalah berkaitan dengan kepeduliannya kepada Roy dan rekan-rekannya yang merupakan warga tempatan dan untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi kepada Ketua DPC SPN Dumai," tutup Budi.
Muhammad Alfien Dicky saat diwawancarai awak media membenarkan atas apa yang disampaikan oleh Plt Ketua FORGAN tersebut.
"Ya, didalam persoalan percekcokan Herman Lubis dengan Roy bukan hanya menjadi ranahnya 3 Organisasi Pers Dumai tersebut, namun SPN juga turut peduli akan nasib yang menimpa Roy dan rekan-rekannya", ujar Alfien.
"Kita sangat prihatin atas perlakuan semena-menanya Herman Lubis menyuruh dan melarang kerja Roy dan rekan-rekannya sesuka hatinya, tanpa diketahui oleh Management, padahal ia diduga sudah setor dengan Herman Lubis," cetus Alfien Jum'at (09/04/2021).
Ironisnya kata Alfien, kok bisa pihak Management PT.PII yaitu GM tidak mengetahui atas permainan Herman Lubis kepada Roy dan rekan-rekannya sebagai buruh jasa penitipan barang supir truk di pintu gerbang perusahaan itu.
Oleh karena itu, kata Alfien, DPC SPN Dumai siap mendampingi Roy dan rekan-rekannya dalam memperjuangkan pemuda tempatan untuk mendapatkan kembali pekerjaan yang selama ini mereka lakukan. Dan harus diketahui secara legalitas yang jelas oleh GM PT PII.
Menurut Alfien, bahwa jenis pekerjaan Roy dan rekan-rekannya bukanlah mengganggu aktifitas perusahaan, dan juga bukan uang perusahaan yang membayar upah mereka, melainkan dari para supir truk.
Sudah sepatutnya Indopalm membuka dan memberikan mereka pekerjaan kepada pemuda tempatan, bahkan seharusnya mereka menjadi karyawan Indopalm.
"Mereka juga punya hak bekerja diperusahaan itu, dan Perda Kota Dumai juga mengatur penerimaan tenaga kerja tempatan. Terkait ini juga, kita minta Disnakertrans Dumai untuk mendata tenaga kerja yang ada di Indopalm, apakah sudah sesuai dengan Perda Kota Dumai. Berilah mereka tempat untuk mengais rezeki, janganlah perlakukan mereka seperti itu." tegas Ketua DPC SPN Dumai Mhd.Alfien Dicky. (***Tim)
Ketua DPRD Rohul Pimpin Rapat Paripurna Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Rokan Hulu (Riau), LPC Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat.
Letkol Inf Antony Triwibowo Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Sempena HUT TNI ke 78
Kota Dumai (Riau), LPCDandim 0320/Dumai Letkol Inf Antony Triwibowo Melak.
Sebelum Kegiatan, Satgas TMMD ke 118 Bengkalis Laksanakan Briefing dan Doa Bersama
Bengkalis (Riau), LPCSebelum memulai pekerjaan, seluruh personel yang ter.
Pengerjaan Sasaran di TMMD ke 118 Bengkalis Mulai Menampakkan Hasil
Bengkalis (Riau), LPCProgres sejumlah pekerjaan fisik sempena program TNI.
Sertu Sugianto Laksanakan Komsos Guna Mencegah Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPCBabinsa Kelurahan STDI, Sertu Sugianto, yang bertug.
Serka Aslim Lubis Berikan Sosialisasi Terkait Pencegahan Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPC Serka M. Aslim Lubis, seorang Babinsa yang be.