Lewat Program CSR Kilang Pertamina Dumai, Bapak - Bapak Nelayan Mampu Kelola Green Laundry

Kota Dumai (Riau), LPC
Hidup di kawasan pesisir Dumai, Risman, warga Kelurahan Tanjung Palas dulunya mengandalkan pekerjaan sebagai ‘Ngokang’ untuk menghidupi keluarganya. Ngokang merupakan sebutan bagi nelayan yang menjajakan makanan, buah, atau kebutuhan sehari-hari ke kapal-kapal besar yang sedang melego jangkar di perairan Dumai. Aktivitas nelayan Ngokang ini masih mengandalkan sistem ‘barter’. Sebagai imbalan, mereka biasanya mendapat barang-barang bekas kapal seperti besi atau drum untuk dijual kembali ke darat.
Namun, ruang gerak mereka kian terbatas sejak terbitnya Permenhub No. 819 Tahun 2018, yang mengatur Penetapan Alur-Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu Lintas, dan Daerah Labuh Kapal di Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Dumai. Aturan tersebut menetapkan area yang sering dilintasi nelayan ngokang merupakan area terlarang. Tak sekadar aturan, aktivitas mereka juga menimbulkan banyak risiko, seperti ancaman keselamatan hingga risiko rugi tinggi Kondisi tersebut membuat ruang gerak nelayan ngokang kian terbatas, sehingga penghasilan yang didapatnya untuk keluarga pun semakin menurun.
Risman, demikian pria 40 tahun ini biasa disapa mengungkapkan, ditengah keterbatasan dan tantangan, harapan baru hadir lewat sentuhan kepedulian dari PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai atau Kilang Pertamina Dumai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Kilang Dumai terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
“Kami awalnya mengajukan proposal usaha ternak lele, namun usaha ini dinilai kurang potensial. Kemudian kami mendapatkan masukan untuk mencoba sebuah terobosan usaha yang berbeda yaitu laundry yang kemudian dikembangkan menjadi laundry ramah lingkungan,” ujarnya.
Melalui program TJSL, Kilang Pertamina Dumai merangkul Risman menjadi motor penggerak untuk menjalankan sebuah bisnis binatu ramah lingkungan (green laundry) dengan nama ‘Bertuah Laundry’ bersama sembilan nelayan ngokang lainnya, yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai.
Berbeda dari laundry pada umumnya, Green Laundry sepenuhnya dikelola oleh 10 nelayan ‘Ngokang’. Mulai dari mencuci, menjemur, melipat, hingga menyetrika dilakukan bersama secara bergotong royong melalui sistem ‘shift. Hal ini membuat Green Laundry punya keunikan tersendiri sekaligus menjadi bukti bahwa bapak-bapak juga dapat solid menjalankan usaha rumah tangga.
“Awalnya orang heran, kok bapak-bapak buka laundry karena mikirnya ini usaha ibu-ibu. Tapi ternyata kami bisa juga, malah jadi kebanggaan tersendiri,” ujar Risman sambil tersenyum.
Usaha tersebut menjadi sebuah alternatif pekerjaan dan sumber pendapatan sampingan yang menjanjikan bagi Risman dan rekan lainnya yang tergabung dalam Kelompok Barter Jaya, yang menjadi kelompok binaan Kilang Pertamina Dumai. Mereka menjalankan usaha tersebut dengan sistem kerja shift, dimana setiap minggunya setiap nelayan mendapatkan mendapatkan ‘shift’ sebanyak 2 kali.
Sejak akhir 2023, kelompok ini mendapat berbagai pelatihan dari PT KPI Unit Dumai, mulai dari manajemen usaha hingga pembuatan sabun alami berbahan dasar rumput teki. Kini, sabun ramah lingkungan itu menjadi produk unggulan Green Laundry, dan menjadi daya tarik berbeda dari laundry lainnya di Kota Dumai.
“Kami ingin tidak hanya mencari nafkah, tapi juga peduli lingkungan. Jadi kami pakai sabun buatan sendiri dari rumput teki,” tambahnya.
Perjalanan Green Laundry tentu tidak selalu mudah. Awalnya, penghasilan per orang hanya sekitar Rp200 ribu per bulan, dengan pendapatan kelompok sekitar Rp2 jutaan. Ditambah lagi, dengan sepuluh anggota laki-laki, tak jarang muncul miskomunikasi.
“Ada masanya enak, ada masanya susah. Pernah juga sempat goyah, lihat teman nggak semangat jadi ikut goyah. Tapi kami tetap jalan. Alhamdulillah sekarang sudah mulai naik omzetnya,” kenang Risman
Lewat berbagai upaya pendampingan dan pelatihan intensif yang diberikan melalui program CSR Kilang Pertamina Dumai, kini pendapatan kelompok Barter Jaya setiap bulannya telah meningkat pesat hingga Rp 8-9 juta per bulan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa keberhasilan program Green Laundry merupakan bukti nyata bagaimana program TJSL perusahaan dirancang untuk menghadirkan solusi jangka panjang, bukan sekadar bantuan sesaat. “Green Laundry ini membuktikan bahwa nelayan pesisir bisa beradaptasi dan mandiri melalui usaha baru. PT KPI Unit Dumai berkomitmen mendampingi masyarakat dalam menemukan peluang ekonomi alternatif, sehingga mereka tetap berdaya meski tantangan di laut semakin besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semangat gotong royong yang ditunjukkan para nelayan Ngokang dalam mengelola Green Laundry menjadi inspirasi bagi masyarakat lain. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kemauan belajar dan pendampingan yang tepat, usaha baru yang berkelanjutan bisa lahir dari kelompok masyarakat manapun,” lanjut Agustiawan.
Kini, Green Laundry bukan hanya sekadar usaha cuci pakaian, melainkan simbol perubahan cara pandang masyarakat pesisir yang ada di wilayah Dumai. Dari laut yang semakin terbatas, mereka menemukan jalan baru untuk tetap berdaya, mandiri, dan peduli lingkungan.
Kisah Risman dan kelompoknya ini menjadi bukti bahwa program TJSL Pertamina dapat menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait mengakhiri kemiskinan dan kesempatan kerja produktif yang inklusif dan berkelanjutan.***
Bukti Kekuatan Ekspor Sawit RI, Bea Cukai Dumai Bukukan Rp 3,59 Triliun
Kota Dumai (Riau), LPC Kota Dumai di pesisir timur Sumatera tak hany.
Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan Gelar Minggu Kasih dan Gerakan Pangan Murah di Gereja HKBP Pajak Baru Belawan
Belawan (Sumut), LPC Polda Sumut bersama Polres Pelabuhan Belawan me.
Town Hall Meeting Triwulan II 2025, PT KPI Kilang Dumai Sukses Lampaui Capaian Target Hingga 108.6%
Kota Dumai (Riau), LPC PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Re.
KJJUB Kota Dumai Rapat Bahas Berbagai Kegiatan Usaha Kemitraan
Kota Dumai (Riau), LPCPengurus dan anggita KJJUB (Kopetasi Jasa Jaringan .
Cetak Juru Las Kompeten, Project Sumatera dan Kilang Dumai Resmi Tutup Pelatihan Pengelasan SMAW 3G
Kota Dumai (Riau), LPC PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) me.
Pererat Sinergi dan Komunikasi, Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI
Kota Dumai (Riau), LPC Dalam rangka memperkuat koordinasi lintas sek.