KPPBC Dumai Umumkan Lelang Eksekusi Pajak Terhadap Barang Bergerak
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
Gaungkan Semangat “Fight to Live, Live to Fight”, PT KPI Kilang Dumai Tegaskan Kesiapan Tanggap Darurat pada Peringatan IFFD 2025

Kota Dumai (Riau), LPC
Peringatan International Firefighters' Day (IFFD) menjadi momentum strategis bagi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai) untuk memperkuat budaya tanggap darurat yang berkelanjutan. Dengan mengusung semangat “Fight to Live, Live to Fight”, Kilang Dumai menegaskan kesiapan internal sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar mengenai pentingnya mitigasi risiko dan respons cepat terhadap keadaan darurat.
Rangkaian kegiatan IFFD 2025 diawali dengan Apel Siaga Bersama di Main Office pada Rabu (28/5) lalu. Kegiatan ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menanamkan kesiapsiagaan sebagai budaya kerja, serta mempererat sinergi antara Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning, termasuk anak perusahaan dan afiliasi PT KPI, dalam memperkuat budaya HSSE. Upaya ini mencakup perlindungan menyeluruh bagi pekerja, tim pemadam kebakaran, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Momentum ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap para pemadam kebakaran, tetapi juga pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi keadaan darurat di lingkungan industri energi yang dinamis dan menuntut tingkat kesiapsiagaan tinggi. Kami di RU II berkomitmen memastikan seluruh petugas pemadam telah dibekali pelatihan, peralatan, dan dukungan yang memadai,” ujar Isnandhi Dwi Saputra, Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) PT KPI Kilang Dumai.
IFFD yang diperingati setiap 4 Mei merupakan bentuk penghormatan terhadap dedikasi para petugas pemadam kebakaran di seluruh dunia, dan berawal dari tragedi kebakaran hutan di Victoria, Australia pada 1999.
Isnandhi menambahkan, kondisi kesiapsiagaan di lingkungan Kilang Dumai saat ini berada pada tingkat optimal.
“Kesiapan peralatan tanggap darurat di Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning tercatat pada tingkat optimal, yakni masing-masing 99,05% dan 98,9%, yang mencerminkan kesiapan tinggi dalam mendukung penanggulangan kondisi darurat secara efektif. Sementara itu, untuk APAR dan perlengkapan pendukung lainnya, tingkat kesiapan telah mencapai 100% di kedua unit,” jelasnya.
Terkait kesiapan personel, jumlah petugas pemadam kebakaran di Kilang Dumai telah melampaui standar minimum 7–8 orang per shift, dengan ketersediaan 9–10 personel yang diperkuat oleh mitra kerja. Seluruh anggota fire brigade telah mengantongi sertifikasi kompetensi yang sesuai standar industri. Selain itu, Kilang Dumai juga memiliki Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) yang secara rutin mengikuti pelatihan penyegaran mingguan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat kapasitas dan menjaga konsistensi kesiapsiagaan tim tanggap darurat di lingkungan kilang.
Sebagai bagian dari peringatan IFFD 2025, PT KPI menggelar berbagai kegiatan internal dan eksternal melalui unit Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran seluruh elemen perusahaan dan masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan darurat.
Di unit operasi Kilang Dumai, rangkaian kegiatan IFFD 2025 meliputi: Apel Siaga Bersama, parade fire truck, program Fire Brigade Go to School, penandatanganan nota kesepakatan dengan PRIMKOPAL, sosialisasi tanggap darurat bersama masyarakat Kelurahan Tanjung Palas, Fire Shift Competition, serta Fire Fighting Contest.
Sementara itu, di Kilang Sungai Pakning, peringatan IFFD diisi dengan berbagai kegiatan edukatif seperti sosialisasi tanggap darurat kepada masyarakat, latihan pemadaman bersama karyawan SPBU, lomba ketangkasan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan pelatihan rescue bagi anggota fire brigade.
Sebagai penutup Apel Siaga Bersama, Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman menyampaikan arahan kepada seluruh unit operasi, sekaligus menandai pembukaan resmi rangkaian peringatan IFFD 2025.
*Edukasi Sejak Dini, Kilang Dumai Ajak Pelajar SMA Latihan Padamkan Api*
Sebagai bentuk edukasi tanggap darurat bagi generasi muda, Kilang Dumai menyelenggarakan program Fire Brigade Go to School di SMA YKPP Dumai pada Kamis (29/5). Program ini mendapat sambutan antusias dari siswa kelas 11, guru, dan pengurus sekolah. Selain menerima materi teori, para siswa juga melakukan praktik langsung penggunaan APAR, fire blanket, serta mengenal armada pemadam kebakaran.
Senior Supervisor Emergency Response & Facility, Rifky Firmansyah Sutikno menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menanamkan keterampilan tanggap darurat sejak dini kepada generasi muda, khususnya generasi Z.
“Praktik langsung membantu siswa lebih siap dan percaya diri menghadapi situasi darurat, serta memahami langkah mitigasi saat terjadi kebakaran,” ujarnya.
Program ini merupakan agenda tahunan dalam rangkaian IFFD dan dilaksanakan bergilir di sekolah-sekolah. Pada 2024 lalu, kegiatan serupa digelar di SMKN 5 Dumai dan mendapat respons positif.
Kepala SMA YKPP Dumai, Yesi Alfizah, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kilang Dumai. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Para siswa kini memahami penggunaan APAR, pengetahuan yang sangat penting namun belum semua guru pun mengetahuinya. Harapannya, ilmu ini bermanfaat tak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Salah satu siswa peserta, Livia Putrika Donald, juga membagikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Sebelumnya saya belum pernah berlatih menghadapi situasi kebakaran. Sekarang saya merasa lebih siap dan tahu langkah apa yang harus dilakukan jika keadaan darurat terjadi. Harapannya, kesiapan ini dapat mencegah risiko sejak dini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, para perwira Kilang Dumai yang tergabung dalam Agent of Change (AOC) turut mengampanyekan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Adaptif, Kolaboratif) sebagai budaya kerja Pertamina. Para siswa juga dikenalkan proses bisnis pengolahan energi di Pertamina agar memahami kontribusi strategis perusahaan terhadap ketahanan energi nasional.
“Dengan memperkenalkan nilai AKHLAK dan proses bisnis Pertamina, kami berharap siswa tumbuh menjadi generasi yang teknis, berintegritas, dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya energi bagi masa depan bangsa,” ujar Syahril Aditya Ginanjar, Chief AOC Kilang Dumai.
Melalui sinergi antara penguatan kesiapsiagaan operasional dan edukasi publik, PT KPI Kilang Dumai menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan kerja dan komunitas yang aman, tangguh, dan berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mewujudkan tata kelola yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.***
Kampung Pancasila Jadi Wadah Babinsa Edukasi Warga Soal Toleransi
Bengkalis (Riau), LPCMenanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa kepada m.
Patroli Rutin Babinsa di Mekar Sari Fokuskan Pencegahan Karhutla
Bengkalis (Riau), LPCDalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (ka.
Libur Panjang Maulid Nabi, Kilang Pertamina Tetap Andal Penuhi Pasokan Energi Nasional
Kota Dumai (Riau), LPC PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Un.
Doa Bersama Polda Sumut di Hari Maulid Nabi : Meneladani Akhlak Rasulullah, Membangun Polri Presisi
Medan (Sumut), LPC Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Hidayah Pol.
Kembali ke Masyarakat, Praka Rahmad Tekankan Pentingnya Toleransi
Bengkalis (Riau), LPCPraka Rahmad Tri Wardana, Babinsa Kelurahan Teluk Be.
Babinsa di Merbau Ajak Masyarakat Aktif Berperan dalam Pencegahan Karhutla
Bengkalis (Riau), LPCSerda C.J. Silalahi, Babinsa dari Koramil 06/Merbau,.