Serda Aldo dan Praka Yudi Ajak Warga Desa Mengkirau Cegah Kebakaran Hutan
Bengkalis (Riau), LPC
Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 06/Merbau, Serda Aldo dan Praka Yudi, melaksanakan patroli serta sosialisasi kepada masyarakat di Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
Serda Aldo menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami bahaya Karhutla dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Kami mengingatkan warga bahwa membakar hutan dan lahan sangat tidak dianjurkan. Selain berbahaya, tindakan ini juga melanggar hukum," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perbuatan tersebut memiliki konsekuensi hukum yang berat.
"Membuka lahan dengan cara dibakar bisa dikenakan sanksi pidana, mulai dari hukuman penjara hingga denda miliaran rupiah. Ini sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan," tegas Serda Aldo.
Selain dampak hukum, ia juga menyoroti efek negatif Karhutla terhadap kesehatan dan lingkungan.
"Bahayanya sudah jelas, asap yang ditimbulkan dapat mengganggu pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia. Selain itu, ekosistem juga rusak dan ekonomi masyarakat terdampak," katanya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif yang terus dilakukan Babinsa di wilayah binaan.
"Kami rutin turun ke lapangan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari," ujar Praka Yudi menambahkan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam mencegah Karhutla.
"Jika ada yang melihat aktivitas mencurigakan atau potensi kebakaran, segera laporkan. Partisipasi warga sangat penting dalam menjaga lingkungan kita," kata Praka Yudi.
Di akhir kegiatan, Serda Aldo kembali menegaskan harapannya agar masyarakat benar-benar memahami dampak buruk Karhutla.
"Mari kita sama-sama menjaga lingkungan ini. Jangan sampai kita sendiri yang dirugikan karena kelalaian. Ingat, ada sanksi berat bagi pelaku pembakaran hutan," tutupnya.
Hadirnya Markas Kopassus di Dumai Menjadi Kebanggaan Tersendiri, Tepat dan Lokasi Pembangunan Harus Ditinjau Ulang
Kota Dumai (Riau), LPCFatahuddin, SH, Ketua LP2LH dan Koordinator Aliansi.
Soroti Sejarah Lahan Ayu Junaidi Riski Kurniawan Sebut Ada Kejanggalan Sejak 2006
Kota Dumai (Riau), LPCPersoalan lahan di Kelurahan Basilam Baru, Kecamata.
Danramil Merbau Kapten Arh R.Sinaga Hadiri Jalan Sehat dan Aksi Bersih Lingkungan
Bengkalis (Riau), LPCMasyarakat Kecamatan Merbau menunjukkan antusiasme t.
Membangun Kepedulian, Babinsa Koramil 06/Merbau Sosialisasi Nilai Pancasila ke Warga
Bengkalis (Riau), LPCUpaya memperkokoh nilai-nilai kebangsaan terus digal.
Menakar Urgensi Transparansi Peta Hutan di Tengah Kepungan Bencana Alam
Kota Dumai (Riau), LPCRentetan bencana alam yang melanda berbagai wilayah.
Profesionalitas Polri Tangani Situasi Kamtibnas di Polsek Muara Batang, Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi
Madina (Sumut), LPCPolres Mandailing Natal melakukan langkah penanganan s.








