Warga Kecewa Dengan Buruknya Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Rokan Hulu Riau
Rokan Hulu (Riau), Lineperistiwa.com
Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau sangat dikeluhkan warga. Selain pelayanan kurang memuaskan serta tidak profesional, di lingkungan Disdukcapil juga banyak CALO berkeliaran.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga yang berasal dari Kecamatan Kabun bernama Nurul Syarifuddin (30), pada Kamis (21/9/2023).
Bagaimana tidak, berkas yang sudah dimasukkan bisa hilang, salah cetak, dioper kesana kemari, bahkan dirinya juga harus menunggu dari pagi hingga sore hari sampai kantor Disdukcapil hampir tutup.
Bahkan yang lebih menyedihkan, meskipun sudah menunggu hingga satu hari penuh, berkas yang diajukannya juga tidak kunjung selesai dan pihak Disdukcapil menyuruhnya untuk kembali lagi esok hari padahal rumahnya jauh.
Kepada Awak Media, Nurul Syarifuddin menyampaikan bahwa dirinya mengajukan pembuatan KTP dan KK melalui pihak Pemerintah Desa sekitar 2 bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni 2023.
Karena akan mengurus BPJS, dirinya menghubungi pihak Pemerintah Desa terkait pembuatan KTP dan KK yang sudah diajukannya. Saat itu Pihak Pemerintah Desa menyampaikan bahwa berkas sudah diajukan ke Disdukcapil.
"Karena akan mengurus BPJS, saya berinisiatif datang ke kantor Disdukcapil pada Rabu, 20 September 2023, untuk mengambil KTP dan KK dengan bantuan arahan Pemerintah Desa," ungkap Nurul Syarifuddin.
Namun setelah dicek di Disdukcapil bagian ADB, lanjutnya, pegawainya menyampaikan bahwa data belum diproses. Selanjutnya dirinya diarahkan untuk menanyakan berkasnya di ruangan 2.
"Saya cek di bagian ADB, kata pegawainya data belum diproses. Saya diarahkan ke ruangan 2, tapi kata pegawainya berkasnya tidak ada," imbuhnya.
Kemudian dirinya menelpon pihak Desa menyampaikan bahwa berkas tidak ada. Namun setelah beberapa saat, pegawai di ruangan 2 menyampaikan bahwa berkas sudah ketemu dan dirinya disuruh menunggu untuk proses cetak KTP dan KK.
"Saya menunggu dari pagi hingga menjelang jam istirahat. Barulah KK dan KTP selesai dicetak, namun status di KTP keliru, KTP istri tidak dicetak, nama istri saya juga tidak dimasukkan di KK," jelasnya.
Selanjutnya dirinya protes terkait hal itu dan pegawainya hanya menyuruh untuk menunggu setelah jam istirahat, KK dan KTP akan diperbaiki.
"Habis istirahat saya disuruh menyerahkan berkas kebagian pendaftaran, namun ditolak karena KK asli istri saya dan foto copy buku nikah saya tidak ada," katanya.
"Saya balik lagi ke ruangan 2 dan pegawainya menyuruh saya untuk menunggu. Setelah sore, kantor sepi menjelang mau tutup, barulah KK dan KTP siap dicetak. Namun status di KTP masih keliru, KTP istri saya tidak dicetak dan KK mertua saya juga tidak dicetak," tambahnya.
Kemudian dirinya protes ke pegawai tersebut dan dengan seenaknya pegawai menyampaikan kalau foto copy buku nikah dan KK asli istrinya tidak ada atau hilang dan menyuruhnya kembali besok karena saat itu sebagian pegawai sudah pulang dan kantor akan tutup.
"Apakah begini cara pelayanan Disdukcapil Rokan Hulu kepada masyarakat, apakah karena saya tidak melalui CALO sehingga dipersulit dan dilempar kesana kemari," ungkapnya dengan nada kecewa.
Nurul Syarifuddin juga menyampaikan bahwa di Disdukcapil Rokan Hulu terdapat banyak CALO yang secara terang-terangan menawarkan jasanya kepada masyarakat. Terbukti mereka yang melalui jasa CALO tidak perlu menunggu lama dan walaupun berkas kurang semuanya bisa diatur.
"Kalau tahu begitu, mending saya urus melalui CALO, karena sudah terlanjur saja berkas dimasukkan oleh pihak desa. Banyak CALO yang terang-terangan menawarkan jasanya disitu. Saya harus menunggu hingga satu hari itupun tidak juga selesai. Mereka yang lewat CALO tidak sampai 2 jam urusan beres," pungkasnya.
Selanjutnya Awak Media konfirmasi ke Kepala Disdukcapil Kabupaten Rokan Hulu H. Syaiful Bahri, S.Sos, M.si terkait hal ini melalui pesan singkat WhatsApp. Namun hingga berita ini dinaikkan, tidak ada respon dari yang bersangkutan. (***Tim)
DPC Pelita Prabu Kabupaten Labura Mengadakan Rapat Kordinasi Pengurus
Labura (Sumut), LPCDewan Pimpinan Cabang Pelita Prabu Kabupaten Labuhan B.
Babinsa Koramil 06/Merbau Pastikan Desa Bandul Bebas Titik Api
Bengkalis (Riau), LPCAnggota Koramil 06/Merbau, Peltu A. Nababan dan Kopt.
Melalui Komsos, Babinsa Serda Syahrul Bangun Kekompakan di Wilayah Merbau
Bengkalis (Riau), LPCDalam upaya membangun sinergitas sebagai aparat kewi.
Sinergi Babinsa dan Masyarakat Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
Bengkalis (Riau), LPCUpaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla.
Kampung Pancasila Jadi Pusat Komsos Babinsa untuk Perkokoh Nilai Kebangsaan
Bengkalis (Riau), LPCKampung Pancasila menjadi sasaran komsos Babin.
Babinsa Ajak Masyarakat Desa Dedap Tingkatkan Pengawasan Karhutla
Bengkalis (Riau), LPCBabinsa Koramil 06/Merbau, Peltu Nababan dan Koptu R.