Muskotlub Pengkot Muaythai Indonesia Kota Dumai Tahun 2024
Pro dan Kontra, Ini Kata Inisiator Masyarakat Adat
Pemko Pekanbaru Menggelar Gotong Royong Massal
Perwakilan Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Datangi Kantor Bupati Tanjabbar
Tanjabbar (Jambi) Lineperistiwa.com - Jum'at (15/09/2023) perwakilan Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi datangi kantor Bupati Tanjabbar guna mempertanyakan terkait surat yang pernah dikirim melalui kuasa hukum Dewa Wahana Keadilan.
Saat dikonfirmasi, Nurudin selaku perwakilan dari Kelompok Tani Mandiri menjalelaskan bahwa kedatangannya setelah mendengar informasi kalau surat yang pernah dikirim belum sampai ke meja Bupati.
"Saat ini kami datang ingin mempertanyakan surat yang pernah dikirim untuk bupati Tanjung Jabung Barat sekaligus ketua umum GTRA yang sudah dua Minggu tidak ada kabarnya," jelasnya.
Lanjutnya, setelah ditanyakan kepada salah satu Staf/Asisten yang bekerja di kantor tersebut agak sedikit gugup karena seharusnya surat tersebut harus melalui Asisten tapi kenapa sampai tidak tahu.
Bahkan beliau izin untuk cek di ruang bupati. Selang beberapa menit setelah datang memberikan pernyataan kalau memang di meja pak Bupati tidak ada dan belum sampai hingga kini.
"Beliau pamit minta izin lagi untuk memeriksa ke atas atau ke ruangan lain. Setelah saya buntuti beberapa menit di dalam setelah keluar menjelaskan kalau surat sudah ada di meja Bupati dengan alasan semua harus mengikuti aturan dan jalur yang sudah ditentukan," ungkapnya.
Menurutnya, yang jadi janggal pertama di cek di meja Bupati tidak ada dan belum sampai. Tapi setelah masuk beberapa saat di dalam ruangan yang berbeda setelah keluar beliau memberikan keterangan bahwa surat sudah di ruangan Bupati.
"Satu lagi yang jadi pertanyaan, masak iya dalam satu kantor, tanggal 28/08/2023 kami masukkan surat, tanggal 14/09/2023 baru sampai di meja Bupati. Apa iya harus membutuhkan waktu lebih dari 2 Minggu agar surat bisa sampai di meja Bupati dan kenapa surat yang kita kirim juga nggak ada di buku agenda laporan," ungkapnya dengan nada kecewa.
"Apakah memang harus seperti itu dan harus membutuhkan waktu berminggu-minggu setiap surat yang di kirim untuk bupati," imbuhnya.
"Kami selaku perwakilan dari Kelompok Tani sangat percaya sekali dengan pak Bupati dan berharap untuk kedepannya apabila ada surat keluhan atau aspirasi dari masyarakat agar bisa lebih cepat sampainya dan dapat segera direspon di proses sesuai dengan permasalahannya," katanya lagi.
Dirinya juga sangat berharap agar dengan ketegasan dari Pemerintah dan pihak terkait, permasalahan Kelompok Tani Mandiri dengan PT TML bisa segera di selesaikan.
"Kembalikan hak masyarakat Kelompok Tani Mandiri sesuai dengan legalitasnya.
Saya yakin dengan semangatnya anggota kelompok tani memperjuangkan haknya sesuai surat, peta dan legalitas yang jelas. Apabila disambut dengan ketegasan Pemerintah maka tidak perlu berulang ulang bolak balik ke kantor Pemerintah permasalahan akan selesai," tutupnya. (***Nur)
Letkol Inf Antony Triwibowo Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Sempena HUT TNI ke 78
Kota Dumai (Riau), LPCDandim 0320/Dumai Letkol Inf Antony Triwibowo Melak.
Sebelum Kegiatan, Satgas TMMD ke 118 Bengkalis Laksanakan Briefing dan Doa Bersama
Bengkalis (Riau), LPCSebelum memulai pekerjaan, seluruh personel yang ter.
Pengerjaan Sasaran di TMMD ke 118 Bengkalis Mulai Menampakkan Hasil
Bengkalis (Riau), LPCProgres sejumlah pekerjaan fisik sempena program TNI.
Sertu Sugianto Laksanakan Komsos Guna Mencegah Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPCBabinsa Kelurahan STDI, Sertu Sugianto, yang bertug.
Serka Aslim Lubis Berikan Sosialisasi Terkait Pencegahan Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPC Serka M. Aslim Lubis, seorang Babinsa yang be.
Sertu Afnal Jelaskan Bahaya Karhutla Kepada Masyarakat
Kota Dumai (Riau), LPC Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hu.