Lambang Melayu, Gubernur Harap Kepri Jadi Teraju Pelaksanaan Sertifikasi Halal di 2024
Kepri, Lineperistiwa.com
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) melalui Staf Ahli Pemerintah dan Hukum Sardison mengatakan Kepri lambang melayu, oleh karenanya dirinya berharap provinsi yang dipimpinnya bisa jadi teraju (memimpin) pelaksanaan sertifikasi halal di tahun 2024.
“Kepri lambang melayu, indentik dengan Islam, sudah selayaknya Kepri jadi teraju untuk bisa menerapkan pelaksanaan sertifikasi halal. Mudah-mudahan implementasinya Kepri bisa teratas, tertinggi pada Oktober 2024 nanti,” kata Sardison mewakili Gubernur, dalam sambutan saat Kampanye Mandatori Sertifikasi Halal di titik lokasi Terminal Sungai Carang Tanjungpinang, Sabtu (18/03/2023).
Di hadapan Kakanwil Kemenag Kepri, Kakankemenag Kota Tanjungpinang, perwakilan BPJPH, Bank Indonesia, Disperindag Provinsi dan Pemko Tanjungpinang, serta pelaku usaha yang saat itu hadir, Gubernur meminta masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan kampanye ini agar memudahkan UMKM memperluas pasar dan meningkatkan profit.
“Bagi yang tidak bersertifikat halal maka mengurangi daya saing, pelaku usaha harus paham ini. Sertifikat halal sebagai tanda bukti bahwa produk yang diperjualbelikan sudah memenuhi syarat.” ucapnya.
Gubernur mengatakan, Kampanye Mandatori Halal sejalan upaya kembangkan potensi bisnis dan wisata syariah di Kepri. Menurutnya, konsep bisnis syariah adalah konsep bisnis yang bisa diterapkan di semua jenis usaha. Diharapkan konsep ini bisa mengangkat perekonomian khususnya umat Islam sekaligus pemasukan bagi daerah.
“Konsep ini sudah dilirik oleh berbagai lembaga keuangan, pembiayaan, dan sektor lain. Salah satu sektor yang harus diberdayakan adalah UMKM melalui dukungan permodalan dan pembiayaan. Pengembangan bisnis dan ekonomi syariah bagi masyarakat di Kepri merupakan potensi yang harus dikelola dengan baik karena berkontribusi positif bagi pemasukan daerah khususnya sektor UMKM,” ungkapnya.
Gubernur mengucap syukur dan apresiasi atas kegiatan kampanye yang dilaksanakan secara serentak dengan memanfaatkan semua lini dan lintas sektoral untuk membangun awareness (kesadaran) masyarakat terhadap kewajiban sertifikasi halal di tahun 2024.
“Alhamdulillah kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu, serentak, dan di Kepri ada 13 titik lokasi pelaksanaan kampanye. Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Ini merupakan salah satu upaya nyata untuk terus mengembangkan potensi bisnis dan pariwisata berbasis halal, semoga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat,” ujarnya.
Terakhir, Gubernur melalui Sardison berpesan, bagi para pelaku usaha agar jangan lupa untuk memperhatikan sertifikasi halal sebagai jaminan keamanan dan kehalalan. Sertifikasi halal ini tidak hanya berlaku usaha besar tapi juga dimulai dari industri rumahan (Industri Rumah Tangga).
***Sudarno
Lewat MWT Direktur Keuangan Pertamina Group dan KPP Wajib Pajak Besar Tiga, Kilang Dumai Tegaskan Peran Strategis Jaga Ketahanan Energi dan Taat Pajak
Kota Dumai (Riau), LPC PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Re.
UMKM Expo Bea Cukai Dumai Tahun 2025 Tingkatkan Ekonomi Daerah
Kota Dumai (Riau), LPCBea Cukai Dumai menggelar kegiatan UMKM (Usaha Mikr.
Brimob Polda Sumut Panen Raya Bersama Petani : Wujud Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Deli Serdang (Sumut), LPCDengan semangat pengabdian untuk negeri, Satuan .
Polda Sumut Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Medan (Sumut), LPCKepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama .
Paska Kejadian, Kilang Dumai Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman
Kota Dumai (Riau), LPC Menyusul kejadian d salah satu unit operasion.
Pelatihan Teknis di Bea Cukai Dumai Beri Pelayanan Terbaik untuk Penerimaan Negara
Kota Dumai (Riau), LPCBea Cukai Dumai merupakan salah satu kantor dengan .








