Konferprov PWI Riau Ke XV 'Menakar Lenggang Petahana Di Singgasana'
Kota Dumai (Riau), LPC
Nyamuk pers, beritawan, juru berita, juru kabar dan seabrek sebutan lain namun lazim disapa Wartawan, yang bermastautin di serantau Bumi Lancang Kuning (Riau). Ternaung dalam Panji-panji Persatuan Wartawan lndonesia (PWI), sebuah organisasi pers tertua dan terbesar, beberapa waktu kelak akan menggelar hajatan akbar. Hajatan tersebut adalah Konferensi Provinsi (Konferprov) ke XV 22-23 Juni mendatang, di Kota Terubuk Bengkalis.
Konferensi, rapat, pertemuan atau apalah sebutan lainnya, diselenggara PWI Riau kelak sebagai tindaklanjut berakhirnya masa kepenggurusan PWI Riau dibawah besutan H Zulmansyah Sekedang. Sesuai SK PWI Pusat No; 266/PGS/PP-PWI/2017, Masa Bhakti 2017-2022 berakhir 15 Juli akan datang. Saban kali terlaksananya Konferprov, biasanya agenda penyedot perhatian dan menarik atensi peserta adalah pemilihan Ketua PWI baru. Sebuah kedudukan prestisius yang nantinya jika terpilih dialah nahkoda pembawa Bahtera PWI Riau berlayar mengarungi Samudera Jurnalistik.
Sebagai kolega, rekan sejawat serta se-profesi hanya sebatas pemerhati, pengulas, penyimak serta mengikuti jalannya Konferprov kelak. Pastinya harapan hanyalah agar perhelatan tersebut berjalan lancar, aman, sukses dan Demokratis siapapun terpilih dialah terbaik. Namun tiada salah, jauh hari sebelum berlangsungnya hajatan kita 'mengulik' potensi sosok calon jawara Riau di organisasi yang lahir 09 Februari 1946 silam.
Disitat dari beberapa media, penulis mendapati beberapa figur menyatakan siap berlaga untuk bursa Ketua PWI Riau Periode 2022-2027. Namun demi menjaga sebuah etika penulis tidak merilis nama lain yang digadang-gadang masuk dalam bursa pencalonan Ketua PWI Riau mendatang. Karena minimnya Literasi di dapati dan untuk memelihara netralitas serta menjaga tudingan keberpihakan.
Kali ini hanya khusus mengulas sosok H Zulmansyah Sekedang (petahana) dan tidak mengulas yang lainnya sehingga tidak menimbulkan perdebatan karena tidak akan ada yang menjadi pembanding antara ulasan satu dengan lainnya. Tidak ada merasa dibesarkan dan tidak pula merasa di kecilkan, apalagi titipan karena tiada kepentingan.
Sebagai seorang incumbent orang yang masih menjabat, H Zulmansyah Sekedang menurut penulis mempunyai nilai plus yang tidak dimiliki calon lain. Semisal, jalinan komunikasi dan interaksi yang sudah berjalan, kedekatan hubungan struktural dengan pengurus se-Wilayah Riau, mengetahui keinginan, kemauan dan harapan anggota bergabung dalam PWI dan tentunya seabrek kelebihan lainnya.
Apabila di jabarkan satu-persatu lagi akan memakan durasi panjang, namun intisarinya bahwa petahana memiliki peluang lebih besar dari seteru lain. Apalagi selama menjabat jika penggurus dan anggota menilai ada kemajuan dalam berorganisasi yang dapat mereka rasakan. Berlandas dari semua uraian di atas, penulis secara individu menilai peluang petahana bertahan seperti terbuka lebar. Di ibaratkan dalam sebuah pagelaran melibatkan para pesohor maka 'red karpet' terbentang lebar menuju panggung dimana 'singgasana' dan 'tahta' berada.
Rangkaian kata-kata diatas tidak memiliki tendensi lain apapun itu, hanya sebatas sebagai sebuah defenisi pribadi, apresiasi dan interpretasi dari pandangan teoritis terhadap suatu ihwal. Terlebih penulis juga memiliki kedekatan dengan beberapa pewarta yang memiliki hak untuk memilih Ketua PWI Riau. Obrolan ringan dengan beberapa rekan tersebut tersimpul bahwasannya mereka penilaian positif.
Karena beberapa rekan media yang dekat dengan penulis punya pendapat H Zulmansyah Sekedang dengan slogan 'PWI RIAU SEMAKIN HEBAT' mereka katakan terbilang sukses. Dengan jargon HEBAT yang pertama kali tercetus lima (5) tahun silam saat maju pertama kali sebagai calon Ketua PWI Riau tidak menjadi sebuah pepatah "pepesan kosong" Produk dan program kerja dari sinonim 'HEBAT' sang petahana menjadi senjata andalan mendulang suara pada Konferprov mendatang.
H 'Harus Uji Kompetensi Wartawan (UKW)'
E 'Ekonomi Wartawan di Perhatikan dan di Perjuangkan Untuk di Tingkatkan'
B 'Bargaining Power PWI Riau Untuk Kebaikan Organisasi dan Wartawan'
A 'Aktualisasi Diri Wartawan di PWI Riau Harus Ditingkatkan'
T 'Tempat Silaturrahmi, Edukasi dan Happy-Happy Semua Wartawan PWI'
Penilaian beberapa anggota PWI yang ada di Dumai dengan program HEBAT berjalan sukses, dan seperti di katakan Hendri D dalam beberapa kali percakapan dengan penulis secara pribadi memberi respek. Maka pada perhelatan mendatang dengan tegas hak yang ada padanya selaku anggota PWI akan dia arahkan ke H Zulmansyah Sekedang. Kawan-kawanpun sebahagian besar mengarah ke sana besar peluang petahana bertahan, meski ada godaan namun kita abaikan.
Kompilasi dari apa yang menjadi uraian dalam sebuah sudut pandang adalah penilaian pribadi tidak berniat menggiring opini apalagi berkolaborasi. Hanya merasa sebagai sesama jurnalis dan juga secara totalitas belum teruji apalagi merasa mumpuni, penulis sekedar sampaikan isi hati agar kedepan lebih bisa memberi arti dan dihargai.
Sama-sama dinanti siapa terpilih nanti melalui sebuah kompetisi atau aklamasi harus dihargai dan diapresiasi. Di era globalisasi dan teknologi semakin tinggi tunjukkan jati diri dan tetap menjadi pilar ke empat Demokrasi. Sebuah harga mati dan tak bisa ditawar lagi, akhir kata penulis harap Konferprov ke XV insan pers PWI Riau melahirkan pemimpin tangguh yang telah terasah dan ditempa di 'Kawah Chandradimuka' Dunia Jurnalistik yang berkembang dan penuh pancaroba.***
Letkol Inf Antony Triwibowo Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Sempena HUT TNI ke 78
Kota Dumai (Riau), LPCDandim 0320/Dumai Letkol Inf Antony Triwibowo Melak.
Sebelum Kegiatan, Satgas TMMD ke 118 Bengkalis Laksanakan Briefing dan Doa Bersama
Bengkalis (Riau), LPCSebelum memulai pekerjaan, seluruh personel yang ter.
Pengerjaan Sasaran di TMMD ke 118 Bengkalis Mulai Menampakkan Hasil
Bengkalis (Riau), LPCProgres sejumlah pekerjaan fisik sempena program TNI.
Sertu Sugianto Laksanakan Komsos Guna Mencegah Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPCBabinsa Kelurahan STDI, Sertu Sugianto, yang bertug.
Serka Aslim Lubis Berikan Sosialisasi Terkait Pencegahan Karhutla
Kota Dumai (Riau), LPC Serka M. Aslim Lubis, seorang Babinsa yang be.
Sertu Afnal Jelaskan Bahaya Karhutla Kepada Masyarakat
Kota Dumai (Riau), LPC Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hu.