Polda Sumut Gelar Simulasi TPTKP dan Olah TKP, Perkuat Profesionalisme Penanganan Perkara

Selasa, 23 Desember 2025

Medan (Sumut), LPC

Polda Sumatera Utara terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan profesionalisme personel dalam penanganan tindak pidana. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Simulasi Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan Pengolahan Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP) yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Desember 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan simulasi tersebut berlangsung di halaman depan Gedung Subdit IV/Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut dan dihadiri oleh Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, serta melibatkan berbagai unsur fungsi terkait.

Adapun personel yang terlibat dalam simulasi ini terdiri dari Tim Inafis Polda Sumut, SPKT Polda Sumut, serta piket fungsi, antara lain Sabhara, Intelkam, Satreskrim, Lantas, Binmas, Propam, dan Bid Labfor Polda Sumut. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terkait tahapan penanganan awal di TKP secara terpadu dan sesuai prosedur.

Wadir Reskrimum Polda Sumut dalam keterangannya menyampaikan bahwa simulasi TPTKP dan Olah TKP ini sangat penting untuk memastikan setiap personel memahami peran, tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing saat menangani suatu peristiwa pidana.

“Melalui simulasi ini, diharapkan seluruh personel dapat memahami dan melaksanakan tindakan pertama di TKP secara tepat, cepat, dan profesional, sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan secara optimal dan akurat,” ujarnya.

Ia menambahkan, penanganan TKP yang benar sejak awal menjadi kunci utama dalam mengungkap suatu peristiwa pidana, sekaligus mencegah terjadinya kesalahan prosedur yang dapat berdampak pada proses hukum selanjutnya.

Kegiatan simulasi berlangsung dengan lancar dan penuh keseriusan, di mana setiap unsur yang terlibat mempraktikkan langsung peran masing-masing sesuai standar operasional prosedur. 

Melalui kegiatan ini, Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Polri guna memberikan pelayanan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan kepada masyarakat.***Yanti