
Rohul (Riau), LPC
Dari hasil laporan warga dan korban dari pembakaran satu unit mobil milik karyawan di kebun Terantam PTPN IV- Regional III, Distrik Barat, SW Purba menduga keras dibakar Orang Tak di Kenal (OTK).
Terjadinya peristiwa kebakaran didalam garasi parkiran mobil yang tak jauh disamping rumah dinas korban tersebut (18/12/2025) pagi sekitar pukul 03.36 WIB, tepatnya di afdeling V (5) kebun Terantam Distrik Barat, kelurahan Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Diketahui, korban atas “SW. Purba” ia merupakan seorang karyawan yang berprofesi sebagai mandur satu yang ditugaskan perusahaan dikebun tersntam dan ditempatkan dirumah dinas perumahan afdeling V lokasi kejadian tersebut sebelumnya, Mandor satu(i) melakukan , penyisiran terhadap pencuri brondolan di wilayah yang, mungkin itulah faktor penyebabnya, ujar mandor satu.
Awalnya korban mendengar suara percikan api dan ledakkan dari arah luar tepat disamping rumah dinasnya, lalu dirinya langsung bergegas keluar melihat dan menyerukan kepada warga tengah pagi minta bantu untuk memadamkan api yang memebesar didalam garasi parkiran mobil tersebut
Api yang melalap semua isi didalam garasi mobil parkiran itu berhasil padam berkat bantuan warga dengan air seadanya disekitar perumahan afdeling tersebut. Atas kejadian tersebut korban jiwa dikabarkan tidak ada, namun kerugian mencapai -+150 juta rupiah.
Selain mobil dilahap api dan barang-barang lain didalam garasi parkiran milik mandur satu S. Purba tersebut juga dinding rumah dinas karyawan milik PTPN IV yang ditempati koraban juga merambat dan mengalami rusak bagian akibat kebarakaran tersebut.
Kepada wartawan S.Purba mengatakan, saat itu dirinya tengah tertidur lelap dirumahnya sedangkan anak istri saat kejadian masih di pekan baru urusan kelurga pada saat kejadian naas tersebut.
“Suara percikan api disamping rumah lalu saya kelurahan kaget melihat api lalu saya teriak mintak bantu warga", ungkapnya
Menurut korban, tindakan OTK tersebut merupakan tindak pidana serius. Dirinya menduga adan faktor kesengajaan dalam peristiwa itu, namun dirinya tidak bisa memastikan siapa oknum pelaku atas kebakaran yang menimpanya.
Peristiwa tersebut telah dilaporkan korban SW Purba Mandor I Afd V sudah ditangani polsek Tapung Hulu diharapkan kepada , penegak hukum agar kasus ini ditangani, serius untuk mengungkap siapa pelaku pembakaran tersebut demi terciptanya keadilan.(TIM/***Bsf)