
Kota Dumai (Riau), LPC
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai resmi menutup kegiatan Pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam Gada Pratama yang diikuti oleh 36 peserta yang merupakan warga Ring 1 sekitar kilang yakni masyarakat dari Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti, Teluk Binjai, serta dari wilayah kota Dumai sekitarnya. Penutupan kegiatan ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada oleh General Manager PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan, bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kota Dumai, Senin (17/11).
Pelatihan yang berlangsung pada 30 Oktober – 13 November 2025 ini merupakan bagian dari Program Penghidupan Berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan bagi masyarakat Kota Dumai, khususnya warga yang tinggal dekat di sekitar wilayah operasional kilang. Program ini menjadi wujud komitmen tanggung jawab sosial Kilang Pertamina Dumai dalam meningkatkan keterampilan yang relevan, memperkuat daya saing tenaga kerja lokal, serta memperluas peluang kerja sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitar wilayah operasi Perusahaan.
General Manager PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi. Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas masyarakat melalui program pemberdayaan yang dirancang secara berkesinambungan. “Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk berkontribusi pada masyarakat sekitar yang harapannya dengan pelatihan keterampilan kerja ini dapat membentuk memandirikan warga serta memperluas kesempatan untuk memperoleh peluang pekerjaan lewat peningkatan kompetensi diri,” ujar Iwan
“Kami meyakini bahwa keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja operasional, tetapi juga dari sejauh mana perusahaan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, program seperti ini akan terus kami kembangkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan dampak positifnya,” sambungnya
Lebih lanjut, Iwan berharap para peserta dapat menjadi tenaga kerja terlatih yang memiliki kompetensi dan sertifikasi resmi, sehingga dapat bersaing dan berpeluang lebih luas dalam dunia kerja terlebih di Kota Dumai. Sertifikat yang telah diterima bukan sekadar kertas penghargaan, tetapi merupakan bukti kemampuan, kerja keras, dan semangat untuk berubah menuju kemandirian.”Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh ananda semua dapat menjadi bekal untuk terus berkembang lagi kedepannya,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Iwan Kurniawan turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh pihak dalam pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, keberhasilan program tidak terlepas dari kontribusi masyarakat, pemangku kepentingan, serta lembaga adat yang terus bersinergi dengan perusahaan. Ia berharap kolaborasi ini dapat terjalin semakin erat demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, mandiri, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh WaliKota Dumai Sugiyarto, Camat Dumai Timur dan Dumai Kota, sejumlah lurah, Ketua DPH LAMR Kota Dumai Datuk Seri Drs. Zamhur Egab, MM, Ketua Tameng Adat, Tengju Dedek Iskandar serta anggota Tameng Adat LAMR Kota Dumai. Kehadiran para pemangku kepentingan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun SDM lokal yang tangguh dan berdaya saing.
Inisiatif yang diwujudkan oleh Kilang Pertamina Dumai ini memperoleh apresiasi dan dukungan positif dari para peserta, perwakilan orang tua, serta para pemangku kepentingan di Kota Dumai. Apresiasi tersebut salah satunya datang dari Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS., yang diwakili Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto, SE. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kontribusi nyata perusahaan dalam peningkatan kapasitas masyarakat.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KPI RU II Dumai yang telah memberikan CSR nya untuk anak-anak kita di Dumai melalui pelatihan ini. Harapan kami, inisiatif seperti ini dapat terus berjalan dan berkhidmat bersama Pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja muda Dumai yang siap, terlatih, dan kompetitif memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPH LAMR Dumai, Datuk Seri Drs Zamhur Egab, MM turut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi strategis pelaksanaan Pelatihan Diksar Satpam Gada Pratama. “Terima kasih kepada PT KPI RU II Dumai. Ini merupakan bentuk nyata komitmen PT KPI membagikan CSR nya untuk anak negeri. Langkah-langkah positif yang dilakukan PT KPI ini patut kita beri apresiasi,” ujarnya.
*Cerita Menarik Sang Ratu dan Apresiasi dari Peserta serta Orangtua*
Pelaksanaan Pelatihan Diksar Satpam Gada Pratama yang digelar Kilang Pertamina Dumai bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai mendapat respons positif dari para peserta. Salah satunya, Ari Kurnia, warga Kelurahan Tanjung Palas, yang mengikuti program ini sebagai upaya untuk memperkuat kesiapan dirinya memasuki dunia kerja.
“Saya mengikuti Diksar ini sebagai motivasi untuk diri sendiri dan untuk kehidupan keluarga di masa depan,” ungkapnya. Ia menilai pengalaman selama pelatihan sangat berharga, terutama dalam membentuk kedisiplinan. “Pelatihannya bagus sekali untuk melatih diri, mulai dari belajar bangun pagi, sarapan tepat waktu, sampai latihan PBB. Dari situ saya merasa lebih terarah dan disiplin,” tambahnya.
Cerita menarik juga datang dari dua peserta perempuan, Niken Sagita (32) dan Widia Lestari (19). Di tengah dominasi peserta laki-laki, keduanya mengaku mendapatkan perlakuan yang sama, termasuk dalam menerapkan standar kedisiplinan. Uniknya, mereka justru mendapatkan panggilan khusus yaitu “Ratu”.
“Banyak pelajaran yang kami dapat dari pelatihan ini, terutama kedisiplinan, baik dalam ibadah maupun aktivitas harian seperti makan tepat waktu,” tutur Niken.
Senada dengan itu, Widia menambahkan bahwa pelatihan berlangsung tanpa pembedaan perlakuan. “Di lapangan pun kami diperlakukan sama. Untuk PBB, push-up, hukuman, semuanya tetap disamakan meskipun kami berdua perempuan,” ujarnya.
Keduanya turut menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Pertamina. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina. Semoga ke depan semakin banyak program-program terbaik yang bisa dirasakan masyarakat,” imbuh Niken.
Perwakilan orang tua peserta, Muhammad Wahyu Afandi (18), Warga Kelurahan Jaya Mukti, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas kesempatan yang diberikan kepada putranya untuk mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bersyukur sekali adanya pelatihan security dari Pertamina. Saya berterima kasih atas apresiasinya kepada Pertamina untuk anak saya yang baru tamat dari SMAN 2 Dumai,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa perubahan positif mulai terlihat sejak putranya selesai mengikuti rangkaian Diksar yang diinisiasi Kilang Pertamina Dumai, ”Dari situ saya lihat banyak perubahannya, disiplinya lebih bagus dan shalat lebih bagus. apapun yang dikerjakannya sekarang penuh dengan kedisiplinan dan tepat waktu,” ujarnya.
*Komitmen Kilang Pertamina Dumai Hadirkan Dampak Sosial Berkelanjutan*
Kilang Pertamina Dumai sebagai salah satu unit operasi PT KPI — Subholding Refing & Petrochemical PT Pertamina (Persero) terus meneguhkan komitmennya tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional, tetapi juga turut berkontribusi mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan menjelaskan bahwa program-program yang diinisiasi dibawah payung Program Penghidupan Berkelanjutan CSR merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan ruang pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar wilayah operasi kilang.
“Dengan banyaknya perusahaan di Dumai saat ini, kami menyadari bahwa kebutuhan akan Satpam yang profesional sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kami merancang pelatihan-pelatihan yang selaras dengan kebutuhan dan meningkatkan skill masyarakat yang menjadi bekal bagi peserta untuk memasuki dunia kerja. Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, “pungkas Agustiawan.
Acara penutupan Diksar Satpam Gada Pratama bersama LAMR Kota Dumai ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada 36 peserta serta penyematan pin, menandai secara resmi kelulusan dan kesiapan para peserta untuk memasuki dunia kerja sebagai garda keamanan yang tangguh dan profesional.
Melalui inisiatif kegiatan pelatihan Diksar Satpam Gada Pratama ini, PT KPI Kilang Dumai menegaskan komitmennya tak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga pada penciptaan nilai sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi wujud implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).***