Dihadiri Ribuan Masyarakat dan Forkofinda, Penabalan Raja Luhak Rambah dr. H. Tengku Afrizal Dachlan Penuh Khidmat

Jumat, 10 Oktober 2025

Rohul (Riau), LPC

Acara  penabalan  Raja Luhak Rambah  berlangsung  ,khidmat dan sakral  di laksanakan  di Taman Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (9/10/2025). Majelis Peristiadatan Luhak Rambah secara resmi menabalkan dr. H. Tengku Afrizal Dachlan, M.M dengan gelar Sutan Zaman sebagai Yang Dipertuan Besar Raja Luhak Rambah.

Penabalan yang diselenggarakan dengan, adat Melayu Rambah yang dijunjung tinggi secara turun-temurun. Prosesi tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Rokan Hulu Anton, ST.MM, Wakil Bupati H. Syafruddin Poti, SH.MH, Ketua DPRD Hj Sumiartini, Ketua LAMR Rokan Hulu, para Raja Luhak, tokoh adat, tokoh masyarakat, bersama segenap  kepala Desa  Rambah  alim ulama, serta ribuan undangan yang turut hadir menyaksikan momen bersejarah itu.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Peristiadatan Luhak Rambah menerangkan dengan jelas,bahwa penabalan ini bukan sekadar seremoni, melainkan hasil dari proses adat yang panjang dan penuh pertimbangan.

"Raja Luhak Rambah memiliki peran besar sebagai simbol persatuan, penjaga marwah adat, serta pengayom masyarakat. Gelar in disandang,i bukan hanya kehormatan, tetapi juga amanah yang besar untuk menjaga adat dan budaya  Melayu  ," Pungkasnya. 

Selain  itu  Bupati Rokan Hulu Anton, ST.MM  juga  menegaskan dalam pidatonya bahwa  ,pentingnya pelestarian adat dan budaya sebagai bagian dari pembangunan daerah.

"Tanpa adat, masyarakat bisa kehilangan arah; tanpa budaya, pembangunan kehilangan jiwa," ujarnya.

Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk terus mendukung segala upaya dalam menjaga, memperkuat, dan mewariskan nilai-nilai luhur adat Melayu Rambah kepada generasi muda.

Diharapkan,Raja Luhak Rambah yang baru mengemban  amanah dijalankan  ,dengan penuh tanggung jawab serta menjadi panutan bagi masyarakat.

"Sebagaimana tunjuk ajar adat, yang dipertuan adil, rakyat bernaung; yang dipertuan zalim, rakyat berpantang," tambahnya penuh makna.

Ditempat  yang sama,Bupati RoHul  sampaikan  ,ucapan tahniah dan doa agar kepemimpinan Sutan Zaman membawa berkah, memperkokoh persatuan, serta mengayomi seluruh masyarakat Rambah diRokan Hulu.(RoHul) terlaksana sesuai dengan  amanah, 

Sementara itu, dr. H. Tengku Afrizal Dachlan, M.M (Sutan Zaman) dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Majelis Peristiadatan dan masyarakat adat Rambah.

"Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi tanggung jawab moral untuk menjaga adat istiadat Rambah agar tetap hidup dan relevan di tengah kemajuan zaman," ucapnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan nilai-nilai adat sebagai pedoman dalam memperkuat persaudaraan dan membangun masyarakat yang berkeadaban.

"Adat dan budaya adalah jati diri kita. Dengan menjaganya, berarti kita menjaga marwah dan persatuan negeri ini," tuturnya.

Prosesi penabalan Raja Luhak Rambah ini menjadi momentum penting dalam sejarah adat Melayu Rokan Hulu (RoHul)  dengan sebuah penegasan bahwa di tengah modernisasi, adat dan budaya tetap menjadi jiwa dan arah pembangunan Negeri Seribu Suluk. Tetap  terlaksana . Imbuhnya.***EP