Kilang Pertamina Dumai Gelar Sosialisasi & Koordinasi dengan Stakeholder Jelang Pelaksanaan Major Emergency Drill Level II

Jumat, 19 September 2025

Kota Dumai (Riau), LPC 

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai atau Kilang Pertamina Dumai menggelar Sosialisasi Tanggap Darurat dan Pelaksanaan Major Emergency Drill (MED) Level II  atau  simulasi latihan penanggulangan keadaan darurat  bersama pihak eksternal perusahaan di Hotel Patra Dumai, Kamis (18/9). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat melalui simulasi latihan yang dirancang untuk mengukur sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi tim internal dan eksternal perusahaan dalam menghadapi potensi keadaan darurat yang dapat terjadi di area operasi Kilang Dumai. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sinergi dan kolaborasi strategis dengan melibatkan aparat keamanan yakni TNI/Polri serta perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Dumai dan tokoh masyarakat setempat.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, diantaranya Camat Dumai Timur Zainur S.H., perwakilan Kodim 0320/ Kota Dumai Lettu Infantri, Komandan TNI AL Lettu Laut Tatang Pasop, perwakilan Polres Kota Dumai, BPBD, KSOP, Perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Muhammad Ali, perangkat Kelurahan Tanjung Palas dan Jayamukti, tokoh masyarakat, serta pihak tim manajemen dan Emergency & Insurance-HSSE PT KPI Unit Dumai.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan menyampaikan bahwa kegiatan yang dijadwalkan pada pekan keempat September 2025 ini merupakan komitmen upaya perusahaan untuk memperkuat sistem manajemen tanggap darurat (emergency response) sekaligus membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah operasi Kilang Pertamina Dumai.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menguji responsifitas tim internal tim Organisasi Keadaan Darurat (OKD) serta Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) memiliki pemahaman yang sama dan  mampu meresponemks dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi ketika terjadi keadaan darurat di area operasi kilang. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pelaksanaannya nanti dapat berjalan kondusif dan lancar sesuai yang direncanakan,” ungkapnya.

Senada, Manager HSSE PT KPI RU II Syahrial Okzani mengungkapkan kehadiran Kilang Dumai sebagai objek vital nasional (Obvitnas) memiliki peran strategis dalam memenuhi pasokan BBM Nasional di wilayah Sumbagut dan sebagian wilayah Kalimantan Barat , sehingga diperlukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi darurat yang dapat terjadi akibat potensi risiko dari aktivitas operasi kilang.

“Kami menyadari begitu pentingnya kesiapsiagaan, latihan ini menjadi upaya untuk mengatasi keadaan darurat yang bisa terjadi dan tidak dapat dilakukan sendiri, sehingga dibutuhkan peran serta stakeholder dan masyarakat. Tentunya hal ini tidak pernah kita inginkan, tetapi jika itu terjadi kita harus sudah siap dan mampu dalam menanggulanginya,” katanya.

Selain menjadi upaya dalam membangun kesadaran bersama, pelaksanaan MED Level II ini merupakan wujud latihan Kilang Dumai menghadapi keadaan darurat dalam skala besar yang dilakukan setidaknya 1 tahun sekali.

Pelaksanaan MED Level II tahun ini dirancang dengan skenario keadaan darurat berupa kebakaran kapal akibat kegagalan mesin yang disertai dengan proses penyelamatan korban di wilayah perairan Jetty 1. 

Pelaksanaan MED sendiri bagi Kilang Pertamina Dumai bukan sekedar latihan, melainkan menjadi wujud komitmen perusahaan dalam memastikan setiap individu tanggap dan dapat berkoordinasi dengan baik ketika terjadi keadaan yang tidak terduga. Oleh karena  itu dibutuhkan kesiapan yang matang dan kerjasama yang erat agar pelaksanaan ini nantinya berjalan lancar.

Syahrial juga menegaskan harapannya agar potensi keadaan darurat yang  tidak pernah terjadi di area operasi kilang. “Semoga latihan ini hanya sebatas menguji dalam menghadapi keadaan darurat dan harapannya hal ini tidak pernah terjadi,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Dumai Timur Zainur S.H turut mengapresiasi  inisiatif dan komitmen Kilang Pertamina Dumai yang senantiasa berupaya memastikan dan meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan operasi kilang dan masyarakat sekitar melalui pelaksanaan MED Level II. Ia juga menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Pada kondisi darurat sebelumnya, kita mampu saling bergandengan tangan menghadapi tantangan yang ada. Dengan dukungan masyarakat yang cerdas dan sigap, kita dapat memahami serta merespons keadaan darurat dengan baik,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Kilang Pertamina Dumai menegaskan komitmennya dalam memperkuat aspek HSSE serta mempererat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kota Dumai, sehingga tercipta kesiapan yang optimal dalam menghadapi berbagai potensi keadaan darurat.***