Kota Dumai (Riau), LPC
Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kasim Litiloly, melaksanakan patroli Karhutla serta pendampingan karya nyata berupa budidaya cabe rawit di Jalan Tengku Tambusai, Kelurahan Mekar Sari RT 10, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Sabtu (15/2).
Serka Abu Kasim Litiloly menegaskan bahwa upaya pencegahan Karhutla harus dilakukan sejak dini dengan mengedukasi masyarakat.
"Kami rutin melaksanakan patroli dan sosialisasi agar warga memahami bahaya Karhutla dan pentingnya membuka lahan tanpa membakar," ujarnya.
Selain patroli, ia juga memberikan pendampingan kepada warga yang melakukan budidaya cabe rawit.
"Kami ingin memberikan contoh bahwa ada cara lain dalam memanfaatkan lahan tanpa harus membakar. Dengan bertani secara bijak, kita bisa menjaga lingkungan tetap aman dari kebakaran," tambahnya.
Dalam sosialisasi kepada masyarakat pembuka lahan, Serka Abu Kasim Litiloly menyampaikan berbagai sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan.
"Kami ingatkan bahwa membakar lahan dapat dikenakan sanksi hukum yang berat. Lebih baik kita mencari cara yang ramah lingkungan untuk membuka lahan," tegasnya.
Warga yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik sosialisasi tersebut. Mereka mengaku lebih memahami risiko Karhutla dan berjanji untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Kami sekarang lebih mengerti bahayanya, dan akan mencari cara lain agar tidak merusak lingkungan," ujar salah seorang warga.
Serka Abu Kasim Litiloly berharap kegiatan patroli dan sosialisasi ini dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Kami akan terus melakukan pendampingan dan patroli agar masyarakat semakin paham dan berperan aktif dalam mencegah Karhutla," tutupnya.