Kota Dumai (Riau), LPC
Babinsa Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Sertu Jainal Arifin, melaksanakan kegiatan pendampingan karya nyata tanaman pare di kebun milik Parman, seorang petani berusia 57 tahun yang terletak di Jalan PU Basilam Baru RT 14, Senin (10 Februari 2025).
Dalam pendampingan tersebut, Sertu Jainal Arifin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan di Kota Dumai.
"Kami hadir untuk mendampingi para petani, termasuk Pak Parman, agar mereka bisa mengelola kebun pare dengan baik dan meningkatkan hasil panen," ujarnya.
Ia juga mengedukasi pemilik kebun tentang pentingnya pengelolaan lahan yang aman dan ramah lingkungan.
"Kami mengingatkan agar petani tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena itu dapat merusak lingkungan dan menimbulkan risiko kebakaran yang besar," tegasnya.
Sertu Jainal Arifin menjelaskan bahwa pembakaran lahan tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga memiliki konsekuensi hukum.
"Kami sampaikan bahwa ada sanksi hukum yang tegas bagi siapa saja yang tertangkap membakar hutan dan lahan. Jadi kami harap petani lebih bijak dalam mengelola lahan," tambahnya.
Menurutnya, tanaman pare memiliki potensi yang baik sebagai komoditas pangan lokal.
"Pare ini cukup mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dengan pengelolaan yang baik, petani bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," katanya.
Babinsa menilai bahwa pendampingan seperti ini penting untuk memberikan motivasi dan pengetahuan kepada para petani.
"Kami ingin petani merasa didukung dalam upaya mereka meningkatkan produksi pangan, sekaligus memahami pentingnya menjaga lingkungan," jelasnya.
Sertu Jainal Arifin berharap kegiatan ini dapat memotivasi petani di Kelurahan Basilam Baru untuk terus mengembangkan pertanian tanpa merusak lingkungan.
"Dengan sinergi yang baik antara petani dan pemerintah, kami yakin swasembada pangan di Kota Dumai dapat tercapai," pungkasnya.