Kota Dumai (Riau), LPC
Pengerjaan Drainase atau Parit yang biasa di sebut warga Gang Langsat kelurahan Rimba Sekampung kecamatan Dumai Kota dinilai asal jadi.
Proyek tanpa plang saat media ini turun ke lokasi kabarnya di biayai dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
JS, warga yang tinggal di RT 19 kelurahan Rimba Sekampung menduga pengerjaan Drainase itu asal - asalan dan sepertinya tanpa perencanaan.
"Masak iya tinggi parit daripada jalan bang, kalau seperti ini bisa banjir jalan dan masuk kerumah kami bang. Saya sudah cek drainase itu dan memang lantai kerjanya tak ada. Yang di cor itu hanya dinding parit aja. Ketebalan cor dinding parit pun tak sama besarnya karena saat pengecoran dinding tidak menguras air parit ", ungkap JS kesal (Kamis, 26/12/2024).
Warga lain yang ditemui meminta agar pihak terkait mestinya melakukan pengawasan agar warga tidak merasakan dampak negatif apalagi pengerjaan drainase itu belum selesai dan masih meninggalkan sisa pekerjaan yang membuat arus jalan warga terganggu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Kota Dumai yang di konfirmasi belum memberikan tanggapan atas kelurahan warga Gang Langsat RT 19 kelurahan Rimba Sekampung dan hingga berita ini dilansir, Kabid SDA juga belum memberikan jawaban siapa kontraktor dan konsultan pengawas proyek drainase itu.***