Serka Suandi dan Tim Lakukan Pendinginan Karlahut di Kelurahan Mekar Sari

Kamis, 25 Juli 2024

Kota Dumai (Riau), LPC

Pada hari Rabu, 24 Juli 2024, Serka Suandi dan timnya melaksanakan kegiatan pendinginan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Jl. Gatot Subroto RT.01 Gg. Budi Arif, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa api benar-benar padam dan tidak ada potensi kebakaran lanjutan.

Lahan yang terbakar adalah lahan kosong yang terdiri dari semak belukar dan tanah gambut. Karakteristik tanah gambut yang mudah menyimpan bara api di bawah permukaan menjadikan proses pemadaman memerlukan perhatian khusus dan upaya pendinginan intensif.

Kendala utama yang dihadapi di lapangan adalah cuaca panas terik dan angin yang bertiup kencang. Meskipun demikian, ketersediaan sumber air membantu tim dalam mengatasi api dan melakukan pendinginan. 

Kondisi cuaca yang ekstrem menambah tantangan bagi tim dalam memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Secara umum, kondisi api telah padam, tetapi masih terdapat asap yang mengepul. Oleh karena itu, upaya pendinginan terus dilakukan oleh Serka Suandi dan tim untuk memastikan tidak ada sisa bara yang dapat menimbulkan kebakaran kembali. Mereka bekerja keras untuk menghilangkan semua potensi kebakaran.

Upaya yang dilakukan meliputi pendinginan area yang terbakar, penyelidikan asal api, dan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan patroli dan pendinginan bersama. Kerjasama dengan berbagai pihak ini penting untuk memastikan keamanan dan pencegahan kebakaran lebih lanjut di wilayah tersebut.

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah melakukan patroli dan monitoring terhadap daerah-daerah rawan terbakar lainnya. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kebakaran baru dan memastikan area rawan tetap dalam pengawasan.

"Saat ini, titik api secara keseluruhan sudah padam, namun pengawasan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran susulan," ujar Serka Suandi.

Serka Suandi dan tim berharap upaya mereka dapat menjaga lingkungan dan mencegah kerugian akibat Karlahut di masa depan.