Pertemuan Zoom Antara Kodim 0703 dan GRIB Jaya Bahas Peningkatan Penanaman Mangrove
Cilacap (Jateng), Lineperistiwa.com
Dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan melalui platform Zoom, Kodim 0703 dan GRIB Jaya Kabupaten Cilacap telah membahas strategi untuk meningkatkan penanaman mangrove di wilayah tersebut.
Pertemuan ini menarik perhatian berbagai pihak terkait, termasuk Koramil Tritih kulon Sertu Ngasik, dan Koptu Utara Eko awaludin dalam sambutan acara tersebut.
Lebih lanjut, Eko dari Koramil Utara menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam konteks penanaman dan pelestarian hutan mangrove. Dia menekankan bahwa upaya ini membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait untuk mencapai hasil yang signifikan.
Hadir dalam acara tersebut, Kapten inf Tasino Danramil 02 jeruk legi Kapten inf N, sohib serta perwakilan dari perhutani ,DLH,Ketua Satgas GRIB DPC Cilacap, Bung Andri, turut memberikan masukan dalam pertemuan tersebut.
Beliau menjelaskan bahwa salah satu agenda utama GRIB saat ini adalah peduli terhadap pelestarian hutan mangrove. Upaya ini sejalan dengan visi global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Kendati demikian,Acara ini juga dianggap sebagai langkah awal untuk merangsang penanaman mangrove, terutama di daerah bibir pantai sampai ke Desa Jetis perbatasan kabupaten Cilacap,,dan kabupaten Kebumen,yang menjadi fokus utama. Penanaman hutan mangrove di daerah ini memiliki dampak besar terhadap ekosistem lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, ketua Grib jaya,PAC Cilacap utara Ronal, dan termasuk Dinas Kehutanan, serta perwakilan dari tingkat RT dan RW setempat. Hal ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan mengatasi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
"Diharapkan dengan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, upaya pelestarian mangrove di Kabupaten Cilacap dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan bersama dan keberlanjutan lingkungan," tutupnya (***Jmn)