Tragis, Seorang Perangkat Desa di Pati Jawa Tengah Tewas Dengan Luka Tusuk

Rabu, 17 Januari 2024

Pati (Jateng), Lineperistiwa.com

Seorang laki laki bernama Suratman (56), yang merupakan Perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diduga ditusuk hingga tewas oleh orang yang belum diketahui identitasnya, pada Selasa (16/1/2024).

Sekertaris Desa Giling, Kaswi turut mendampingi keluarga korban dalam proses autopsi. Ia mengaku tidak mengetahui kejadian ini.

Menurutnya, Ia hanya mendapatkan perintah dari kepala desa untuk mendampingi keluarga dalam proses autopsi.

”Tiba-tiba saya diminta kepala desa untuk mendampingi keluarga, untuk kejadian saya tidak tahu,” ujarnya.

Kakak korban, Karsidi mengatakan peristiwa itu terjadi setelah salat subuh. Korban yang masih memakai sarung tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan seseorang. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menusuk korban.

Setelah itu, Karsidi yang rumahnya cukup jauh dari kediaman korban, dikabari via telefon. Ia kemudian bergegas ke rumah korban yang terletak di Dukuh Srumbat, Desa Giling.

”Saya tiba-tiba ditelpon oleh keluarga. Katanya ditusuk di rumahnya. Setelah itu saya ke rumahnya. Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Sebening Kasih Tayu,” ungkap Karsidi saat ditemui di RSUD RAA Soewondo.

Sesampainya di Rumah Sakit Korban sudah tak bernyawa, saat diperiksa oleh pihak RS Sebening Kasih Tayu. Ia menduga korban sudah tak bernyawa sebelum sampai ke RS Sebening Kasih.

”Korban sudah ndak tertolong. Ndak tahu meninggal di jalan atau saat masih di rumah. Kalau untuk lukanya satu di sekitar perut,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, sebelumnya pada pagi sekitar pukul 04.30 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan menggedor pintu depan.

Anak korban yang mengetahui ada seorang yang hendak bertamu lantas mempersilakan masuk dengan membukakan pintu. Pria itu selanjutnya berjalan “nyelonong” masuk ke dalam rumah.

“Seorang laki-laki diduga tetangga korban datang mengetuk pintu dan dibukakan oleh anak korban. Lalu laki-laki tersebut langsung masuk dan mencari korban,” kata Alfan saat dihubungi melalui ponsel. (***Kis)