Jalan Sudirman Ujung Batu Kabupaten Rohul Menunggu Kehancuran

Jumat, 10 November 2023

Rohul (Riau), Lineperistiwa.com - Keadaan Jalan Sudirman Kota Ujungbatu saat ini sangat memperhatinkan. Hati-hati bagi yang mengemudi kenderaan roda dan roda empat. Nyawa anda bisa sekejab melayang. Termasuk bagi yang ada gejala penyakit jantung masuk lobang bisa mati mendadak. Termasuk mereka yang baru pertama kali mengemudi lintas di Kota Ujungbatu, harap hati-hati bila masih sayang sama anak binik dan keluarga.  Jangan salahkan Malaikat penjemput nyawa ada menunggu disetiap jalan berlubang besar,  tetap hati-hati agar selamat sampai tujuan.

Miris sekali, walaupun  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  terlihat sudah berupaya menimbun dengan sirtu disetiap jalan berlubang, tapi kenyataanya tahun ke tahun memperbaiki jalan Sudirman Ujungbatu tak kunjung tuntas.  Lihat saja di wilayah Desa Ujungbatu Timur dekat SPBU dan Rumah Makan Jaso Bundo Ujungbatu keadaanya sangat memperhatinkan.  " sudah ada korban bang, terjatuh patah tulang" ujar Buyung Lapek yang tinggal di Desa Ngaso. Begitu juga Semprul,   Bujang Narara dan Mba Lontong yang tinggal di sekitaran kota Ujungbatu  mengaku anaknya sontak menjerit ketika terjatuh di kubangan  sedalam hampir semeter.
Kata Mba Lontong kejadianya  kemarin disaat hujan deras bersama datangnya suara petir dimalam hari. " kusangka anakku hanyut mas" ujar Lontong sedih,  ingat dia pernah masuk lobang bersama anaknya yang masih kelas dua sekolah dasar. "Untung ada yang cepat nolongin walaupun sepeda motornya ikut rusak berat" ketus Lontong

Kerusakan jalan Sudirman jalur dua di  Kota Ujungbatu Kabupaten Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)  bila tidak secepatnya diperbaiki keadaannya bisa semakin memburuk dan dapat dipastikan akan menambah angka kecelakaan.
Banyaknya keluhan pengguna jalan sangat menyesalkan sikap pemerintah Kabupaten dan Provinsi  terkesan kurang peduli, terkait kondisi Jalan Sudirman Ujungbatu yang kini menyerupai kubangan kerbau disaat hujan deras melanda kota Ujungbatu.

Hal itu sesuai penuturan Rijal salah seorang Warga yang berjualan di lokasi tersebut. Dia mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan rusak tersebut.
"Kami sangat terganggu dengan kondisi jalan rusak ini. Sehingga pengguna jalan raya dan kami sebagai penjual makanan merasa resah,"ujar Rijal memaparkan.

Termasuk mendekati akhir tahun 2023 curah hujan sangat tinggi, ditambah lagi laju angkutan sirtu dan produksi sawit seakan melebihi kapasitas membuat jalan aspal hitam kupak kapik menunggu kehancuran.
(***Ronggur.G)