Gelar Adat Kapolda Riau, Irjen Pol. Muhammad Iqbal Diapresiasi Akhmad Khadafi
Akhmad Khadafi bersama Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, SH., S.I.K M, Si
Lineperistiwa.com
Pekanbaru, Riau-Kapolda Riau, lrjen Pol Muhammad Iqbal saat menerima gelar Adat (sumber photo, MPI/Banda HT.
Pekanbaru, Riau-Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) anugerahkan gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri kepada Kapolda Riau lrjen Pol. Muhammad Iqbal. Penabalan gelar prestisius tersebut disematkan langsung oleh Datuk Seri Raja Marjohan selaku pucuk pimpinan LAM Riau, di Balai Adat Melayu Riau Jalan Diponegoro Jumat, (29/09/2023).
Gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri diberikan berdasarkan pertimbangan matang serta mengakomodir aspirasi dari Masyarakat Melayu.
Penabalan gelar Adat kepada Irjen Pol. Muhammad Iqbal atau Kapolda Riau.
Akhmad Khadafi bersama Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton di Gedung LAMR Dumai.
Serta tindaklanjut hasil rapat Majelis Kerapatan Adat (MKA) pada 24 Pebruari lalu dan Keputusan MKA 17 September 2023 tentang penganugerahan gelar Adat kepada Kapolda Riau tersebut.
Pada sambutannya, Jenderal Bintang Dua yang pernah bertugas di Kota Dumai itu sangat mengapresiasi dan berterima kasih sekali atas pemberian gelar.
"Gelar ini tidak datang dari pelita pikir yang tentu saja tidak normatif, gelar adat adalah sebuah kata menyiratkan bahwa telah melakukan sesuatu yang patut menurut adat atau telah menunjukkan budi besar ke tanah Riau yang penuh berkah". ujarnya.
"Dengan penganugerahan gelar Adat ini, maka sudah menjadi salah satu orang Melayu Riau dan wajib memberikan sumbangsih, bakti kepada Bangsa dan Negara dan jangan diartikan bahwa saya telah menanam Budi teramat besar kepada tanah Riau namun sebaliknya justru tanah Riau-lah yang berbudi kepada saya". sambutnya lagi.
"Selama ini bisa menjalankan tugas, berbangsa dan bernegara yang sangat nyaman dan damai di Bumi Lancang Kuning ini, itu yang tidak bisa dibalas, sebagaimana ungkapan dalam sebuah pantun "Pisang emas dibawa berlayar, masak sebiji diatas peti, hutang emas dapat dibayar, hutang Budi dibawa mati". tutup Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri.
Gubernur Riau, Syamsuar yang juga hadir dalam penabalan gelar tersebut memberi ucapan selamat kepada Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal.
"Penabalan gelar ini sejalan dengan budi pekerti Tuan Muhammad Iqbal yang sangat berkesan, beliau selalu menjalin komunikasi yang baik dan humanis dengan segenap lapisan masyarakat Riau, dan berharap gelar yang ditabalkan dapat memberikan kesuksesan dan membawa kebaikan di masa yang akan datang, semoga gelar adat menjadi amanah, dan marwah masyarakat Riau dan Datuk Seri sendiri sukses di masa yang akan datang". sampainya.
Informasi yang awak media media dapati Gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri memiliki makna sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan kekuatan serta dapat menggunakan kekuatan yang ada pada dirinya dalam menjayakan tanggung jawab maupun kewajibannya untuk menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat, semua itu dilakukan atas nama kesetiaan terhadap tempat dimana menjalani hidup dan pengabdian.
Jauh sebelumnya Kapolda Riau, Muhammad Iqbal pernah juga di anugerahi gelar Datuk Lela Setia Negeri oleh LAMR Kota Dumai. Artinya gelar Adat sudah 2 kali diberikan kepada mantan Wakapolres Dumai serta mantan Kadiv Humas Polri.
Terkait pemberian gelar Adat itu mendapat apresiasi positif dari masyarakat Adat Kota Dumai, kepada media ini Jumat sore, (29/09) sosok dikenal sebagai Akhmad Khadafi menyampaikan pada salah satu kedai kopi bilangan Jl. Syarif Kasim Dumai.
"Sangat layak dan pantas gelar tersebut disematkan kepada beliau (Muhammad lqbal) karena banyak sumbangsih diberikan ketika beliau menduduki jabatan orang nomor satu di Riau dari institusi Polri, begitupula saat bertugas di Kota Dumai". sebut sosok yang juga menjadi Bacaleg DPR RI Dapil Riau 1 dari Parpol Bulan Bintang besutan Yusril Ihza Mahendra.***(LPC)