Nasib Pasopati Memprihatinkan, Kasus Bumdesma Mangkrak, Tokoh Pendiri Pasopati : Kita Demo Besar - Besaran
Pati (Jateng), Lineperistiwa.com
Sejumlah tokoh mantan Kepala Desa (Kades) dan pendiri PASOPATI (Paguyuban Solidaditas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati) berkumpul dalam acara temu kangen di Warung Makan New Penjawi, Randukuning Pati, Jawa Tengah. Selasa (13/6/2023)
Pertemuan sejumlah tokoh tersebut bukan semata nostalgia saja, melainkan ada sejumlah topik yang jadi pembahasan dan isu terkini di Kabupaten Pati, di antaranya kasus BUMDESMA dan kinerja PASOPATI Kabupaten Pati.
"PASOPATI dulu sangat kompak dan berjuang untuk masyarakat serta dikenal tingkat nasional, selain itu, PASOPATI bersama PARADE NUSANTARA adalah sebagai pencetus UU Desa dan memperjuangkan adanya Dana Desa yang sampai saat ini dirasakan di seluruh Indonesia," Kata Karjono mantan Ketua PASOPATI periode 2000-2006 yang juga mantan Kades Sambiroto, Tayu.
Hal senada dikatakan Nabianto, pria yang pernah menjabat Kades Margorejo selama tiga periode dan Ketua PASOPATI periode 2007-2012 itu mengaku prihatin dengan nasib PASOPATI sekarang ini, meskipun demikian ia menaruh harapan besar pada kepemimpinan PASOPATI saat ini dan mewanti-wanti pada generasi penerus agar tidak keluar dari jalur.
"Kami sangat prihatin dengan masib PASOPATI saat ini, tetapi kami menaruh harapan besar pada kepemimpinan PASOPATI saat ini, mengingat perjuangan masih panjang dan agar generasi penerus bisa menjaga marwah dan roh PASOPATI itu sendiri, karena PASOPATI berjuang untuk kepentingan rakyat," harap Nabianto.
Tak hanya itu, Nabianto dan mantan Kades Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Slamet Widodo menyayangkan mangkraknya kasus BUMDESMA yang menelan anggaran milyaran rupiah lambat laun proses hukumnya semakin tidak jelas.
"Anggaran BUMDESMA itu uang negara di buat bancaan, gak tau kemana uangnya, profit untuk desa apa dan siapa yang tanggung jawab?," Ujar Slamet Widodo yang biasa di sapa Om Bob.
Dari informasi yang dihimpun media ini, para tokoh pendiri PASOPATI dan mantan Kades akan mengundang dan mengumpulkan Kades dan mantan Kades se Kabupaten Pati yang ikut investasi di BUMDESMA, mereka mengancam melakukan aksi besar-besaran di depan kantor Kejaksaan Negeri Pati. (***Yusuf)