Kasus Bumdesma Menggantung, Kejari Pati Diduga Lemah Syahwat

Senin, 15 Mei 2023

Pati (Jateng), Lineperistiwa.com

Isu dugaan kongkalikong Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati, Jawa Tengah dengan pihak-pihak berkepentingan terkait kasus dugaan korupsi BUMDESMA semakin terus berhembus.

Pasalnya, tahap proses penyelidikan dan penyidikan sudah dilalui Kejari Pati dan beberapa bulan lalu sudah masuk tahap audit kerugian negara oleh BPK RI, akan tetapi hingga sampai saat ini belum juga menemukan titik terang.

Supriyanto salah satu pelapor dugaan korupsi BUMDESMA yang merugikan negara Milyaran rupiah kepada wartawan mengaku kecewa dengan kinerja Kejari Pati dan BPK RI.

"Sudah setahun lebih Kejari Pati melakukan penyelidilan dan penyidikan, dan sesuai informasi yang berkembang BPK RI sudah melakukan audit kerugian negara, akan tetapi sampai saat ini hasilnya tidak jelas," Katanya saat di hubungi wartawan melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Dirinya dan pelapor lainya menduga, Kejari Pati dan BPK RI ada main mata, apalagi ada kabar yang berhembus, salah satu pengelola BUMDESMA maju menjadi calon legislatif pada pemilu 2024 mendatang.

"Saya mencium aroma persekongkolan jahat, apalagi salah satu pengelola BUMDESMA di kabarkan maju mencalonkan diri nyaleg pada pemilu mendatang," Ujarnya dengan curiga.

Supriyanto berharap, lanjutnya, tidak ada pihak-pihak berkepentingan yang mempolitisasi dan mengintervensi kasus korupsi BUMDESMA yang saat ini masih diaudit oleh BPK RI.

"Semoga BPK RI bisa secepatnya menyelesaikan audit kerugian negara dan segera di umumkan siapa tersangkanya," Harapnya

Terpisah, Kasi Intel Kejari Pati, Teguh Dwicahyo saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin (15/5/2023) mengatakan masih tahap proses audit kerugian negara oleh BPK RI.

"Kita masih menunggu hasil audit kerugian negara oleh BPK RI," singkatnya. (*** Suf)