Yayasan Safin Bina Bangsa Dan Karang Taruna Pati Distribusikan Nasi Bungkus Selama 7 Hari
Pati (Jateng), Lineperistiwa.com
Hingga saat ini di beberapa wilayah Kabupaten Pati masih terendam banjir akibat curah hujan beberapa waktu lalu dan luapan air sungai yang menggenangi pemukiman dan lahan persawahan milik warga.
Beberapa ruas jalan dan terputusnya akses akibat banjir menyebabkan distribusi dan aktivitas perekonomian terhambat.
Karang taruna Kabupaten Pati bersama Yayasan Safin Bina Bangsa yang diprakarsai oleh Saiful Arifin selaku Pembina yayasan sekaligus Ketua umum Karang Taruna Kabupaten Pati melalui dapur Safin Pati Sport School menyediakan 500 nasi bungkus setiap hari yang dibagikan mulai Senin (6/3) hingga Minggu (12/6) yang didistribusikan melalui rekan-rekan karang taruna Pati di beberapa wilayah yang masih terdampak banjir.
"Berbagi nasi bungkus ini meski dilihat tidak seberapa namun setidaknya bisa membantu meringankan kesulitan warga yang saat ini keterbatasan aktivitas akibat terendam air banjir yang sudah berminggu-minggu bahkan satu bulan lebih," ungkap Saiful Arifin yang akrab dipanggil Safin.
Nurhadi selaku Kabid Lingkungan Hidup dan Kebencanaan Karang Taruna Kabupaten Pati yang ditunjuk selaku penanggungjawab menyampaikan informasi wilayah pendistribusian nasi bungkus, sebagai berikut:
- Hari ke-1 distribusi ke Desa Mintobasuki Gabus dan Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan,
- Hari ke-2 Desa Tanjang Kecamatan Pati dan Desa Kosekan Kecamatan Gabus,
- Hari ke-3 Desa Tluwah, Desa Jepuro dan Desa Kedungpancing Kecamatan Juwana.
- Hari ke-4 dilanjut Desa Bumirejo dan Desa Doro payung Kecamatan Juwana,
- Hari ke-5 Desa Mustokoharjo Pati dan Desa Banjarsari Ngantru Kecamatan Gabus.
- Hari ke-6 Dukuh Poncomulyo Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo yang merupakan salah satu wilayah terisolir,
- Hari ke-7 sekaligus terakhir program ini Desa Karangrowo Kecamatan Jakenan.
Wilayah atau titik pendistribusian yang dituju atas berkoordinasi dengan pihak Polresta Pati dan Kodim 0178 Pati dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas terkait lokasi yang masih terdampak dan membutuhkan bantuan.
Kegiatan 7 hari berturut ini tidak bertujuan mencari sensasi namun untuk memotivasi yang lain juga anak muda untuk lebih peduli terhadap saudara-saudara kita yang terdampak musibah dan memerlukan bantuan.
Manfaat lain dari kegiatan ini juga menjalin silaturahmi dan kekompakan antar pemuda melalui karang taruna sesuai koordinasi tingkatannya, mulai tingkat kabupaten - kecamatan hingga tingkat desa.
Mudah-mudahan keadaan Kabupaten Pati pulih kembali sekaligus memulihkan aktivitas warga dan perekonomian seperti sediakala. (***Dhimas)